Bukan aku yang memilih pergi melainkan kamu sendiri dan jangan salahkan aku jika aku mendapatkan yang jauh lebih baik darimu.
***********
Setelah selesai membereskan alat tulisnya Nadira segera bangkit dari tempat duduk dan turun dari kelas menuju ke tempat parkir.
"Guys duluan yah" Ucap Nadira
"Iyah hati hati ra" Ucap Agata dan Keysha
Nadira hanya mengangguk saja
Nadira berjalan memasuki mobilnya dan mengendarainya keluar dari gerbang sekolah.
Tiba tiba mobil yang di kendarai oleh Nadira mogok di tengah perjalanan pulang.
"Huff kenapa harus mogok coba" Gumam Nadira sambil mengecek mobilnya.
"Aduh gimana ni, gue kan nggak ngerti mesin" Batin Nadira
Nadira segera mengeluarkan hp nya dan mencoba menghubungi Al siapa tau dia bisa membatunya.
"Ya elah, ni hp knp harus pake lowbat sih" Ucap Nadira kesal.
"Gue harus minta bantuan sama siapa coba, mana taxi nggak ada yang lewat lagi" Batin Nadira
Tiba tiba ada seseorang yang memberhentikan motornya di depan Nadira.
"Mbak mobil nya kenapa" Ucap nya
"Hah, lo" Ucap Nadira dengan kaget
"Kenapa gue harus ketemu dia lagi coba " Batin Nadira
"Ya elah gue kira siapa tadi, eh tau tau nya si manusia es" Ucap Nathan
"Ap lo bilang?" Tanya Nadira dengan dingin
"Manusia es" Jawab Nathan
"Nih orang ngeselin bangat" Batin Nadira
"Btw mobil lo ke kenapa?" Tanya Nathan
"Mogok" Jawab Nadira dengan dingin
"Kalau mogok yah tinggal bawa ke bengkel atuh mbak" Ucap Nathan
"Gue juga tau kali, tapi caranya gimana?" Ucap Nadira dengan kesal
"Y udah gini aja, lo pulang nya bareng gue trus mobilnya biar gue suruh supir gue bawa ke bengkel, gimana?" Ucap Nathan
"Gue nunggu taxi" Ucap nadira dengan cuek
"Eh mbak, mana ada taxi yang lewat jam segini" Ucap Nathan
"Iyah juga sih" Batin Nadira
"Gimana mbak?" Tanya Nathan
"Gue masih muda, jadi stop manggil gue mbak" Ucap Nadira dengan dingin
"Yang bilang lo tua siapa" Ucap Nathan cengengesan
"Sumpah nih orang ngeselin bangat" Batin Nadira
"Terserah" Ucap nadira dengan dingin
"Oke, jadi pulang sama gue nggak nih?" Ucap Nathan
Nadira hanya mengangguk saja.
"Y udah ayo naik" Ucap Nathan
"Y" Ucap Nadira dingin
"Bisa naik nggak? kalau nggak bisa sini biar gue bantu" Ucap Nathan sambil mengulurkan tangannya.
"Gk gue bisa sendiri" Ucap Nadira dingin sambil menaiki motor tersebut.
"Y udah, pegangan kalau nggak mau jatuh" Ucap Nathan

KAMU SEDANG MEMBACA
NADIRA
Любовные романыKisah seorang gadis tomboy yang memiliki sifat dingin dan jutek. Semenjak kejadian yang dia alami beberapa bulan yang lalu.