Part 8

784 28 3
                                    

Nyaman satu kata yang terlintas di benakku untuk dirimu yang ada didekat ku saat ini.

                        ***********

"Kenapa gue harus takut" Ucap Nadira melirik ke arah Abim

"Yah karena lo ketauan bolos" Ucap Abim

"Gurunya lagi rapat" Ucap Nadira

"Y udah kalau gitu kita kerumah lo dulu, baru deh kita jalan-jalan" Tanya Abim

"Terserah lo aja" Ucap Nadira

Tak butuh waktu lama Nadira dan Abim telah sampai di depan rumah.

Abim memarkirkan mobilnya didepan rumah Nadira.

"Assalamualaikum" Salam Nadira sambil membuka pintu rumahnya

"Waalaikumsalam, eh si non sama den Abim tadi bibi kirain siapa" Ucap bi Sum

"Ada-ada aja deh bibi" Ucap Abim sambil tersenyum

"Ya udh bi, lo tunggu gue disini dlu yah, gue mau ke atas dulu" Ucap Nadira

"Siap nyonya" Ucap Abim

"Bi Sum tolong siapkan minuman untuk Abim" Ucap Nadira

"Siap non" Ucap bi Sum

"Gue ke atas dulu bi" Pamit Nadira

"Oke jangan lama-lama" Ucap Abim

Nadira pun berjalan menaiki tangga menuju kamarnnya

Hanya butuh waktu kurang lebih 20 menit Nadira telah selesai bersiap-siap.

"Akhirnya lo selesai juga" Ucap Abim

"Sorry lama" Ucap Nadira

"Y udah ayo" Ucap Abim

"Bentar pamit dulu sama bi Sum" Ucap Nadira

"Oh iyah hampir lupa" Ucap Abim sambil cengengesan

"Bi Sum aku sama Nadira keluar dulu bentar. Assalamualaikum" Ucap Abim

"Iyah den hati-hati. Waalaikumsalam" Ucap bi Sum

Nadira dan Abim pun berjalan memasuki mobil.

"Oh iyah dir tumben lo tadi nggak dingin" Ucap Abim

"Serba salah gue" Ucap Nadira

"Hehe sorry dir, tapi asal lo tau gue senang bangat ngeliat lo kembali seperti dulu" Ucap Abim

"Maafin gue bi" Ucap Nadira lirih

"Udah nggak usah minta maaf, gue tau kok apa yang lo rasain sekarang ini" Ucap Abim

"Makasih bi lo emang sahabat terbaik gue" Ucap Nadira

"Iyah sama-sama dira cengeng" Ucap Abim cengengesan sambil mengacak-acak kan rambut Nadira

"Eh enak aja, gue itu nggak cengeng" Ucap Nadira

"Hehe iyah deh, tapi janji tetap kayak gini lagi, dan stop jadi Nadira yang dingin dan cuek" Ucap Abim

"Nggak janji" Ucap Nadira dingin

"Baru aja dibilangin, eh sekarang malah dingin lagi" Ucap Abim

"Lo dan keluarga " Ucap Nadira dingin

"Gue dan keluarga?" Tanya Abim

"Iyah lo dan keluarga" Ucap Nadira dingin

"Ya Allah dir gue itu nggak ngerti sama sekali apa yang di maksud sama omongan lo itu" Ucap Abim yang mulai frustrasi

NADIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang