Sorry for typo dan bahasa rancu.
Vommen mereka ya.. 😊😉
And enjoy read it.💃💃💃🤙
"Maafkan sikap Kyle. Dia ..."
"No! Aku tidak salah dan hanya bertanya saja." Kyle merengut. Ia tak terima jika disudutkan bersalah.
"Yes, Little Bear. Dan please, jangan memotong orang dewasa sedang bicara."
Gadis kecil itu makin mengerucutkan bibirnya mendengar nada Kevlar biasanya lembut berubah tegas. Tinggal bersama Kevlar, Kyle sering mencari perhatian berlebih pada paman yang ia anggap ayahnya sendiri. Bagi pria itu, ia sangat mengenal Kyle dibanding Allen dan Patrice,orang tua kandungnya. Kevlar berusaha mendidik Kyle belajar untuk bersikap santun dan disiplin dibalik kekeraskepalaannya serta egois tinggi di usia khas anak-anak.
Jojo terkesima melihat interaksi Kevlar dan Kyle. Terlihat seperti ayah-anak kandung.
"It's okay. Tidak apa-apa justru aku senang. Dan Kyle, siap sibuk bersamaku hari ini?"
Mata Kyle membulat, membuat Jojo mencubit gemas pipi gembilnya yang sudah daritadi diliriknya diam-diam. Biasanya anak-anak tidak suka, Kyle lebih penasaran dengan ajakan Jojo dan mendadak mendekat ke arah wajah Jojo sampai gadis itu memundurkan wajahnya dan badan Kevlar ikut tertarik maju.
"Sibuk melakukan apa, Kakak?"
Terkesiap mendengar pertanyaan Kyle kemudian Jojo tertawa lepas. Kevlar takjub mendengar tawa gadis di depannya.
"Are you ready?" Kyle mengangguk antusias.
"We will cooking!"
"Really?" Jojo mengiyakan. Kyle girang bukan main mendengarnya dan turun dari gendongan Kevlar sembari menarik jari Jojo untuk segera melakukan kegiatan mereka.
Namun Jojo menahan langkah mereka berdua, menatap Kevlar dengan tatapan yang sulit diterjemahkan. Jojo berdiri di depan Kevlar, meminta izin memakai seluruh dapurnya juga bahan di kulkas untuk makan malam mereka nanti.
Tapi Kevlar tak bisa percaya begitu saja, ia sangsi jika gadis seumuran Jojo bisa memasak atau berani berhadapan dengan api di dapur. Melihat keraguan yang terpancar di wajah Kevlar, Jojo merasa tersinggung.
"Jika kau tak percaya, coba hubungi temanmu."
Kevlar bingung. "Temanmu itu adalah orangtuaku, Kev," jelas Jojo.
Masih dengan reaksi sama, Jojo melihat gawai milik Kevlar tapi tak ditemukan. Ketika melihat sisi kantung celana kevlar menggembung, ia langsung mengambil tanpa permisi dan memasukkan tangannya mengambil gawai Kevlar. Sontak menimbulkan sensasi aneh karena sentuhan Jojo walaupun tidak secara langsung mengenai kulitnya.
"Hello, Kev..." Jojo langsung mendekatkan gawai di telinga Kevlar.
"Hello..? Ada apa, Kev? Apakah Jojo berulah?" Kevlar mengernyit mendengar suara dari telepon seberang.
Jojo memutar kedua matanya. "Itu Mom."
"Oh tidak. Tentu saja tidak."
Jojo menaikkan alisnya seperti menantang Kevlar menanyakan kebolehan Jojo di dapur pada orangtuanya.
"Ehm, Bri ada yang aku tanyakan. Apakah Jojo sering memasak di rumah atau memiliki skill dalam memasak?"
Kyle melirik Kevlar kemudian ke Jojo, interaksi dua orang dewasa bagi anak seusianya bukanlah hal biasa. Hanya saja, Jojo adalah orang asing tapi terlihat seperti sudah berani di hadapan daddynya. Kyle, menendang pelan kaki Jojo. Sontak gadis itu terkejut, ia tak percaya jika Kyle berani melakukan hal itu. Jojo berdecak dan menggeleng kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Charming
RomanceWARNING !!!!! ONLY 21 ++ ROMANCE STORY. BIJAKLAH YA, GUYS!!! KREATIF TANPA HARUS MENJIPLAK ATAU MENGCOPAS SELURUH ISI CERITA. 😉 ©copyright June 2019