Mr. Charming

SEXY TOUCHING (a)

Penasaran dengan kelanjutan mereka? Oke, selamat menikmati. 

Baca dulu baru omelin aku belakangan yak... wkwkwkwkkk... #kabur

Sorry for typos dan bahasa rancu. #nggakdiedit And mamaciw udah baca. 😘😘😘

=======

Jam berdentang tujuh kali. Matahari masih berselimut bersama langit. Kali pertama Jojo bangun bukan di kamarnya sendiri namun di rumah milik seorang pria, teman ayahnya. Jojo mengakui semalam ia tidur tanpa gangguan rasa takut malah terasa nyaman dan ia bersyukur tidak menolak keputusan kedua orangtuanya. Jojo bersiap-siap untuk ke kampus melakukan aktivitas kuliah. Setelah selesai mandi dan berdandan, ia keluar kamar menuju dapur untuk mengisi asupan tenaga. Yap, hari pertama di rumah orang asing. Sengaja ia bangun pagi buta sebab ia akan ke rumahnya untuk mengambil buku yang akan dibawanya ke kampus. Sesampai ke kampus nanti, ia harus ke perpustakaan untuk menyelesaikan tugss kuis yang diberikan dosennya.

Kevlar terbangun ketika Kyle gelisah dan merengek dalam tidurnya. Sudah waktunya Kyle minum susu dan akan tidur kembali setelah susunya habis. Tanpa mengenakan atasan, hanya celana piyama saja Kevlar santai melengang ke dapur. Pagi hari ditemani Kyle yang merengek dalam gendongannya sembari menyeduh air panas dengan teko penyeduh. Suasana dapur itu terasa sunyi tanpa aktivitas siapa pun. Sengaja ia tidak menempatkan maid di kediamannya. Kevlar berkosentrasi penuh dan hati-hati menuangkan air panas ke dalam gelas dan untunglah ia selesai bersamaan dengan Kyle bergerak mencari posisi nyaman di gendongannya.

Telinga Jojo terpasang headset bluetooth diiringi gerakan gemulai melangkah ke dapur tanpa melirik seisi dapur. Tangannya meraih pegangan pintu kulkas, membuka dan mengambil beberapa roti, sayuran, tomat, dan tidak lupa dengan sosis. Mendengar deritan kulkas terbuka, Kevlar menengok ke arah suara. Ia terkejut melihat seseorang berada di dapur bersamanya. Dan ia baru sadar bahwa ada tamu sedang menginap di mansionnya. Kevlar mengangkat alis sebelah dan matanya mengikuti langkah Jojo begitu santai berjalan ke tempat pemanggang roti. Kevlar berdiri sampil menopang bokongnya di table kitchen. Tangannya tengah menggoyang dot yang sudah terisi susu sedangkan Kyle masih terlelap dalam mimpinya. Ia merasa suasana hati gadis itu terlihat bahagia layaknya lantunan lagu yang didengarnya sembari menyanyi.

Suaranya ringan namun enak didengar. Batin Kevlar berbicara.

Tangan Jojo begitu lihai mengolah menu yang akan dijadikan sarapannya. Sambil menunggu roti dipanggang, Jojo mengambil wajan pipih untuk memanggang sosis. Bau makanan itu menguar ke seluruh dapur. Suara desisan sosis sontak membuat Kevlar meneguk ludah. Jojo menyanyi, mengikuti alunan nada, ia benar-benar fokus dan tidak menyadari ada orang lain berada di dapur. Menahan senyum, Kevlar sangat menikmati rutinitas seorang gadis yang sudah memikat hatinya pertama kali. Atau mungkin sudah beberapa kali karena Jansen mengatakan bahwa dirinya pernah bertemu sosok yang tengah ia amati sewaktu kecil. Entahlah, memori Kevlar sulit mengolah kembali masa lalu yang sudah tak bisa ia ingat lagi. Jojo terlihat santai melengang melewati Kevlar yang berdiri menatapnya tanpa suara. Penerangan di dapur remang-remang sehingga tak tampak ada orang lain di sekitar tempat itu.

"Wah, hidangan breakfast hari ini sangat cantik. Bakatmu makin terasah, Jojo." Monolognya dengan senyuman begitu merekah. Jojo mencari wadah untuk menaruh sarapan paginya. Untung saja yang dicarinya tidak jauh dari tempat ia berdiri. Ia takjub melihat wadah-wadah milik Kevlar. Mungkin milik Kyle, pikirnya.

"Ah, aku lupa kopi pagiku." Jojo kembali ke lemari mengambil botol air panas berukuran kecil.

Saat berbalik, Jojo terkejut mendapat seseorang yang sedang dalam posisi menggendong anak kecil dan tangannya memegang botol serta penampilan yang menurut Jojo lumayan, bukan. Tapi sangat menggiurkan. Kapan lagi ia disuguhi pemandangan langsung pria dewasa seperti Kevlar. Tak siap kakinya berdiri tegak, ia tersandung ke belakang. Kevlar langsung melangkah maju, botol susu Kyle berpindah ke tangan kiri dan tangan bebasnya menahan punggung Jojo.