¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦
¦"Oke deh. Bu nasgor saya udah jadi? Ni dia yang bayar bu!" Sahut Tina.
"Udah mba. Ni tinggal ambil sama bayar." Sahut Ibu nasgor.
"Nah tuh bayar gih!" Sembari mengarahkan wajahnya ke Raja.
"Iya gue bayar." Raja bangkit dari duduknya lalu mengambil pesanan Tina.
Usai mengambil, Raja dan Tina pun keluar dari RM dan masuk ke mobil. Raja pun menanyakan pasti ke Tina.
"Jawaban lo apaan?"
"Yaelah. Gue udah bilang oke juga. Cepat kemana lagi nih, kalau enggak antar gue pulang." Ujar Tina.
"Oh bagus.hahaha. Ayok ke Mall?"
"Boleh." Dibalas anggukan oleh Tina.
🍁🍁🍁
Risya tak ada di rumah saat ini. Dia berada di sea world park, bersama Dirga dan juga Kaliya. Ya, Dirga membawa Kaliya karena tidak ada yang menjaganya. Ortu mereka pergi ke luar kota dalam waktu 2 hari, untuk menyelesaikan urusan business itu.
Kaliya nampak sibuk dengan Risya. Sedari tadi mereka menengok ke aquarium besar yang mengelilingi mereka. Mereka di 'under water area'.
Terlihat berbagai jenis ikan disana. Ada lumba-lumba, paus kecil yang mungil, cumi-cumi, gurita, bintang laut, dan lain-lain. Sedari tadi, Kaliya mencoba menyentuh bintang laut yang menempel di dinding kaca itu. Mencoba memegang secara nyata."Kau suka bintang laut?" Tanya Risya ramah pada Kaliya. Kaliya tersenyum melihatkan barisan gigi susunya yang tersusun rapi dan mengangguk.
"Seandainya dapat ku ambil. Akan ku bawa pulang kak." Ujar Kaliya.
"Nanti kita akan beli di toko. Jika kau mau?" Tawar Dirga.
"Mau dong. Kasih untuk kak Sunny juga ya!" Pintah Kaliya.
"Eh, gue gak perlu gituan. Males ngurusnya sih." Sahut Risya.
"Ini perintah Kaliya. Lo gak bisa nolak Sya. Haha." Kata Dirga.
"Iya kak. Harus!" Sahut Kaliya mantap.
Mereka pun berjalan lagi, ke area lain. eperti melihat atraksi lumba-lumba, burung kakaktua yang bernyanyi, anjing laut yang pandai bermain bola.
Yap, mereka sangat bersenang-senang di sana. Risya nampak tertawa dan tersenyum. Matahari tak redup dari wajah cantiknya, Dirga turut senang.
Rasa akan terbuka dengan orang lain. Ada pada diri Risya. Sudah 1 bulan mereka dekat. Walau masih terbilang baru-baru saja. Nampak seperti sudah lama sekali.
Risya terkadang bercerita, Dirga tak lepas memandang gadis itu. Iris coklat yang terbenam saat dia tertawa dan tesenyum. Senyum yang mnampilkan bulan sabit kecil.
'Jangan redup, terus seperti ini.' Gumam Dirga dalam batinnya.
Usai meyaksikan semuanya. Mereka pun berjalan lagi menuju toko. Untuk membeli bintang laut yang Kaliya inginkan. Kaliya memilih dengan teliti. Setelah itu, penjaga toko memberikan 2 rumah kecil si bintang laut. Satu untuk Kaliya dan satunya lagi untuk Risya. Risya mengambil dengan halus dari tangan kecil Kaliya.
"Tolong di jaga sampai besar ya kak😊" ucap Kaliya berpesan. Risya terdiam dan menatap bintang laut miliknya, serta menggangguk yakin pada Kaliya.
"Sekarang kemana ni? Gak capek? Makan dulu ya." Saat mereka sudah berada di dalam mobil untuk menentukan perjalanan berikutnya.
"Boleh. Kita makan dulu ya. Nanti Kaliya sakit gimana?" Ucap Risya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Silent {Mìnì Sęŗies} ✔
Teen FictionRisya Sunny Dewi. Gadis remaja yang berusia 16 tahun dan bersekolah di SMK 1 Magelang. Sekarang, ia menduduki bangku kelas 2. Memiliki sifat amat pendiam dan tak mudah dipahami, hingga membuat orang-orang ragu dan takut menyapanya. Cara berbicara ya...