The Dark Side

|2|| School?

Sedingin apapun Lo, gue akan tetap suka sama Lo

- Keylia Meredith

_____________________Dark Side on story'

Datang ke sekolah adalah kewajiban semua anak anak maupun remaja untuk menuntut ilmu. Hari ini adalah hari dimana sudah memasuki 4 Minggu para siswa/Siswi masuk sekolah dan belajar dengan pelajaran yang sudah di jadwalkan.

Pagi ini tepat pada hari Senin semua siswa/i di wajibkan untuk berbaris dilapangan dan ada sekelompok siswa yang mencuri semua perhatian para siswi disana. Ada sekelompok siswa yang berjumlah 5 orang. salah satunya yang menarik perhatian adalah siswa yang berperawakan tinggi, kulit berwarna putih pucat, bibir berwarna peach, memiliki bulu alis tebal dan Rambutnya yang sedikit berantakan berwarna pirang kecoklatan itu.

Ia mengenakan baju putih abu abu, cukup rapih dalam berpakaian, apa mungkin ini karena hari Senin? Jadi ia berpakaian rapih.

" Astrid, Lo di depan sih please! Gue gak mau di depan panas.." rengek salah satu gadis itu.

" Ya ampun Keylia Meredith ku! Ini matahari pagi, jadi gak bakal bikin Lo gosong oke!.." Astrid menghembus nafas kesal.

Ya dia berdebat dengan Keylia Meredith. Salah satu siswi yang cantik walaupun dia pendek gak tinggi tinggi amat. Tetapi hidung gadis itu bak perosotan anak TK. Kulitnya putih tapi jika bertemu sinar matahari warna kulitnya akan menjadi kemerahan.

Maka dari itu Keylia sekarang berebut tempat paling belakang karena ia sangat benci sinar matahari.

" Sstt.. diem ada cowok gue tuh lewat yang tingginya menghampiri menara sutet.." desis Yuki Clara, Cewe blasteran Jepang ini adalah salah satu temannya Keylia dan Astrid.

" Cowok gue itu anjir.." Keylia tidak terima. Selama ini key telah lama menjadi Secret admirer dan tukang stalker cowo misterius itu.

" Gue kasih ke Lo aja gue ikhlas lahir batin, lagian gue juga gak suka cowo aneh. Jadi Lo aneh dan dia aneh, pas jodoh.." celetuk Yuki yang langsung mendapatkan satu jitakan dari key.

" Dia gak aneh, dia cuman dingin mungkin ada problem di keluarganya.." ucap Keylia sambil menaikkan salah satu alisnya.

Saat cowok berperawakan tinggi itu baris tepat di samping Astrid. Keylia langsung menyentuh pundaknya dan memberikan cengiran khasnya.

Astrid yang sudah tau banget sifat temannya ini langsung mengerti, ia sempat memutarkan bola matanya lalu berpindah kebelakang.

Upacara akan segera di mulai dan keylia hanya diam ia sedikit melirik ke samping. Dia memandang pangeran tampan di sampingnya bukannya fokus kedepan. Cowo itu akhirnya merasa risih dengan tatapan gadis itu ia pun langsung menoleh ke gadis itu dan menatapnya sangat tajam.

Keylia bukannya merasa takut dengan tatapan seperti ingin membunuh itu dirinya malah memberi senyuman termanis yang pernah ia berikan sebelumnya. Cowo itu malah menatapnya sinis.

Key juga tidak heran dengan cowo ini yang dikira key juga dia cowo blasteran. Key menebak hal ini karena melihat dari rambutnya dan warna matanya yang sangat langka.

Keylia mengira cowo ini mewarnai rambutnya dan memakai softlens pada matanya. Dan dugaannya selama ini salah, ternyata itu adalah gen keturunan dari keluarganya sendiri. Key merasa gagal menjadi penggemar rahasianya.