|6|| ikatan batin?

37 0 0
                                    


Dua tubuh yang terpisahkan, namun ikatan batinnya masih satu jiwa.
Percayalah!.

~ Dark Side.

___________________Dark Side On story'

Kakinya yang tak pernah lelah untuk berdiri dan hanya menunggu di pinggir jalan. Wajahnya yang sudah terlihat lesu dan lelah, tampak sekali dirinya sudah kesal. Karena orang yang ia tunggu tak kunjung datang.


Kakinya yang menggunakan sepatu itu tampak menghentakkan alas kakinya itu ke tanah. Ia sesekali menyibak rambutnya, dirinya terlihat sangat kepanasan.


Jari jarinya yang sibuk mengetik chat di WhatsApp untuk memastikan orang yang ia tunggu sudah berada dimana? Jadi atau tidak?. Memang menunggu itu sangat melelahkan.


Punggung tangannya di usapkan ke kening nya yang sudah berkeringat.


KRINGG....


terdengar suara notifikasi dari handphone nya. Terdapat pesan dari WhatsApp untuk dirinya.


Ia menghela nafas berat.

Bang Vero:

Maaf key, gue gak bisa pulang nganterin Lo, pak Hendi gak ngijinin gue keluar sebentar.


Iya! Siapa lagi kalau bukan Keylia.


Key tampak sangat kesal sekali, ia hanya meng-read chat dari kakaknya tersebut tanpa membalas pesannya.



" Kalo gak bisa kenapa gak bilang dari tadi, kalo gini mah ujung ujungnya gue sendiri lagi.." dumel key sambil berjalan kaki menuju halte yang berada di depan gang.


Ya Keylia di ijinkan pulang oleh guru pengurus UKS karena dirinya belum baikan dan masih sedikit merasakan pusing di kepalanya.


Apalagi kini key harus jalan kaki, ia tak bawa kendaraan sama sekali. Jadi terpaksa harus jalan sampai depan halte.


Lumayanlah perjalanannya untuk ke halte mencari kendaraan mobil berwarna biru, Taxi. Kalau di depan sekolah tidak akan ada kendaraan angkutan umum, karena memang jarang di lewati oleh kendaraan umum. Jadi wajar ia harus berjalan kaki untuk sampai ke halte.



Key langsung menaruh handphonenya di saku baju seragam. Ia berhenti sejenak untuk mengambil Cardigan berwarna hitam di tasnya, untuk ia pakai saja agar handphonenya tidak jatuh. Setelah itu dia melanjutkan perjalanan menuju halte.


Itung itungan dirinya juga sedang olahraga Siang.

Sudah sampai sepuluh menit lewat ia akhirnya sampai di halte, ia akan menunggu. Saat dia ingin duduk disana, dia mengurungkan niatnya. Karena ia melihat segerombolan keramaian orang orang, seperti ada yang sedang kecelakaan.


Key berfikir, apakah itu ada kecelakaan atau hanya?.


Ia berhenti berfikir dan langsung menghampiri tempat itu. Di depannya ada mobil sedan abu abu tampak berhenti dan sepertinya ada pemilik yang meminta maaf atas kecelakaan ini, sedangkan di belakang mobil itu?!.

Key membulatkan matanya karena ia terkejut. Sampai mulutnya terbuka lebar saat melihat korban sudah berlumuran darah di kepalanya dan wajahnya terlihat jelas di matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Dark Side Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang