The Power Of Pray

Pengkhianatan

Aku melanjutkan kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota malang,sesuai dengan keinginan mama aku mengambil jurusan kebidanan,sedangkan sahabatku silvi,dia tidak melanjutkan kuliah dan memilih untuk terjun di dunia kerja

Saat ini posisiku sedang berada di fase LDR,menjalin hubungan jarak jauh dengan denis,

Denis melanjutkan kuliahnya di kota yang berbeda,yaitu di salah satu perguruan tinggi Bandung

Aku memberikan kepercayaanku sepenuhnya kepada denis,aku percaya jika dia bisa mejaga hati nya untukku,aku pikir LDR itu menyenangkan,karena itu bisa menguji kesetiaa,namun hal itu tidak sesuai dengan ekspektasiku,realita yang aku jalani saat ini menuai beberapa masalah dengan denis,hari demi hari dia mulai berubah,aku tidak tau apa yang terjadi dengannya,karena aku tidak tahu apa yang di lakukan dia di luar sana,pikiran negatif mulai muncul di benakku

Denis mulai jarang menghubungiku,dengan alasan dia sibuk dengan tugas tugas kuliahnya,aku mewajarkan hal tersebut

Tanpa berfikir dua kali,aku langsung menghubungi Dikal,Dikal adalah teman dekat Denis,dia satu kos dengan denis,tentu dia tau apa saja kebiasaan denis disana,aku menanyakan kabar dan kebiasaan denis setiap harinya,awalnya dikal tidak memberitahuku,namun aku memaksa dia agar memberitahu apa yang terjadi sebenarnya,aku memberitahukan tentang sifat denis yang mulai berubah terhadapku,ketika aku memberitahu dikal tentang hal itu,dia hanya menyuruhku untuk bersabar,dari situ aku mulai merasakan hal yang semakin membuatku tidak yakin,jika hubungan ini akan bertahan lama

Aku memaksa dikal untuk jujur,dia juga harus tau apa yang aku rasakan,aku sangat butuh bantuan dari nya,aku tidak ingin bersama dengan orang yang aku cintai,sedangkan dia tidak mencintaiku

Sore itu,aku menelfon dikal

(Percakapan dalam telefon)

"Assalamu'alaikum dikal"

"Wa'alaikumussalam via"

"Mungkin ini sudah yang terakhir kalinya aku memintamu untuk jujur tentang apa yang terjadi sebenarnya terhadap denis"

"Maafin aku vi,,aku sebagai temannya,tidak ingin ikut campur tentang masalah ini,kamu sabar aja"

"Dikal,kamu harus tau apa yang aku rasakan saat ini,bagaimana jika kamu berada di posisiku?apa yang akan kamu lakukan selain menyakan kepada teman dekat denis?"

"Oke,aku jujur,bukan berarti aku menghancurkan hubungan kalian,aku rasa ini kamu bisa menerima ini,Sebenarnya,sudah dari awal aku kuliah dengan denis,denis sudah mulai mengenal wanita bernama Lisa,dia mahasiswa baru juga yang satu angkatan dengan denis,saat itu denis meminta nomor WA nya,aku pikir kamu sudah tidak lagi bersama denis,namun pada kenyataannya,dia selingkuh,ya benar...dia meninggalkan mu vi,dia sudah ada yang baru"

Mendengar Dikal berkata seperti itu,aku sangat menyesal,hubungan yang aku jaga selama bertahun tahun lalu dia mengkhianati begitu saja,dia memupuskan semua harapanku,aku tidak tau lagi akan berkata apa kepada mama,aku hanya menangis,menyesal dan sangat kecewa,aku seolah merasa jika hidupku tidak penting lagi

Dari kejadian itu,rasanya aku tidak ingin lagi mengenal cinta,ini sudah kali kedua aku merasakan kecewa dan pengkhiatan yang begitu dalam

Aku butuh waktu untuk menenangkan pikiranku.

Sebulan setelah kejadian ini,aku memutuskan untuk berhijrah.

Sudah cukup rasanya dikecewakan oleh manusia,aku ingin menyerahkan diriku sepenuhnya kepada allah,aku mencoba menjadi insan yang lebih baik,karena aku percaya jika jodoh adalah cerminan diri kita,wanita yang baik akan dipasangkan dengan lelaki yang baik juga

Kali ini,aku benar benar ingin istiqomah dijalannya