Mantradio: Parade Tengah Malam

URBAN LEGEND JEPANG: HACHISAKUSAMA

"66.6 FM Mantra Radio!"

"Apa kabar nih sobat Mantra?"

"Masih pada seger lah ya!?"

"Balik lagi bersama gue Andisagara di acara Parade Tengah Malam!"

"Selama satu episode kedepan gue akan nemenin malam jumat kalian dengan cerita-cerita horror dan misteri pilihan, yang udah gue rangkum dari pengalaman-pengalaman yang kalian kirimkan ke email mantraradio.666@gmail.com"

"Beberapa waktu lalu, ada mantramination asal Depok yang mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Dia tinggal di sebuah desa terpencil di Hiroshima. Dia bercerita setelah kembali ke Indonesia bahwa ada sebuah Urban Legend yang cukup terkenal di sana, yaitu cerita tentang Hachisakusama."

"Hachishakusama atau Eight Feet Tall adalah legenda urban Jepang tentang seorang wanita tinggi yang menculik anak-anak. Dia memiliki tinggi 8 kaki, mengenakan gaun putih panjang dan membuat suara seperti "Po ... Po ... Po ... Po ... Po ...""

"Berikut adalah cerita tentang Hachisakusama yang pernah dialami oleh salah seorang penduduk di sana."

.

.

.

"Ada sebuah rumah yang terletak di desa Saijo, Hiroshima. Rumah itu dihuni oleh seorang kakek & seorang nenek. Setiap musim panas, anak dari kakek & nenek tersebut selalu mengunjungi mereka untuk berlibur."

"Kakek & nenek ini memiliki sorang cucu laki-laki."

"Rumah itu memiliki halaman belakang yg luas. Sang cucu senang bermain di sana selama musim panas. Ketika keluarga sang anak tiba, kakek & nenek selalu menyambut mereka dengan tangan terbuka. Sang kakek & nenek hanya memiliki seorang cucu, sehingga sang cucu merasa dimanjakan."

"Suatu hari, sang cucu sedang bermain di halaman belakang. Kakek & nenek berada di dalam rumah. Itu adalah hari musim panas yang panas dan sang cucu berbaring di rumput untuk beristirahat. Sang cucu menatap awan dan menikmati sinar lembut matahari dan angin yang sepoy. Ketika sang cucu hendak bangun, dia mendengar suara aneh."

"Po ... Po ... Po ... Po ... Po ... Po ... Po ..."

"Dia tidak tahu apa itu dan sulit untuk dicari tahu suara itu berasal dari mana. Kedengarannya hampir seperti seseorang sedang membuat kebisingan sendiri ... seolah-olah dia hanya mengatakan, "Po ... Po ... Po ..." berulang-ulang."

"Sang cucu melihat sekeliling, mencari sumber suara ketika tiba-tiba dia melihat sesuatu di atas pagar tinggi yang menutup halaman belakang, itu seperti topi jerami. Di situlah suara itu berasal."

"Po ... Po ... Po ... Po ... Po ... Po ... Po ..."

"Kemudian, topi itu mulai bergerak, seolah-olah seseorang sedang memakainya. Topi itu berhenti di sebuah celah kecil di pagar tanaman dan sang cucu bisa melihat wajah mengintip melalui celah itu. Itu seorang wanita setinggi pagar yang tinggi ... hampir 8 kaki tingginya ..."

"Dia terkejut melihat seberapa tinggi wanita itu dan bertanya-tanya apakah dia memakai egrang atau semacam sepatu bertumit tinggi?"

"Sekian detik kemudian, ia berjalan pergi dan suara aneh itu menghilang bersamaan dengannya yang memudar ke kejauhan."

"Bingung, dia berjalan kembali ke dalam rumah. Kakek & nenek berada di dapur sedang minum teh. Sang cucu duduk di meja dan setelah beberapa saat, dia mengatakan kepada kakek-nenek tentang apa yang dia lihat. Mereka tidak benar-benar memperhatikan nya, sampai sang cucu menyebutkan bahwa ada suara khas."