PENGALAMAN AUTHOR

159 25 3
                                    

66.6 FM Mantra Radio.

Apa kabar nih sobat Mantra? Udah Lama ya enggak ketemu. Masih pada seger kan buat nyimak horror side pada kesempatan kali ini? Balik lagi bersama gue Andis Sagara di Mantra Radio, dalam acara Parade Tengah Malam!

Selama satu episode kedepan gue akan nemenin malam jumat kalian dengan cerita-cerita horor dan misteri pilihan yang udah gue rangkum dari pengalaman-pengalaman yang kalian kirimkan ke email erzul.id@gmail.com atau pun dari DM Wattpad/Instagram/Whatsapp.

Cerita horror memang selalu mengundang sejuta kengerian bagi pembacanya. Cerita-cerita tersebut diangkat dari mitos, urband legend, ataupun kejadian nyata yang terjadi.

Kali ini gue dapet cerita dari Bapak Penulis kita yang terhormat, Bapak Erzullie. Jadi ini adalah pengalaman horornya waktu pertama kali ngerantau ke Jogja dan dapet kos-kosan ngeri. Penasaran gimana ceritanya? Langsung aja kita mulai, check it out! Trun off the light and feel the demon behind you.

 Penasaran gimana ceritanya? Langsung aja kita mulai, check it out! Trun off the light and feel the demon behind you

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenalin, gua Erza. Gua akan membawakan pengalaman mistis yang sempet gua alamin dulu, waktu gua kuliah di Jogja.

Juli, 2013. Gua berangkat ke Jogja dua minggu sebelum ospek, dan gua tinggal di daerah Jalan Magelang. Jalan Magelang sendiri menyimpan banyak kisah mistis. Salah satunya Keluarga Tak Kasat mata yang sempet hype di Kaskus tahun 2016. Tempat itu enggak jauh sama kampus gua. Tinggal jalan aja sampe, tapi gua enggak akan membahas itu. Karena yang jadi titik poin gua adalah kosan yang gua tinggalin pertama kali di Jogja. Sebuah bangunan di belakang kampus gua, yang letaknya sekarang persis di belakang mall, YTTA.

Untuk visualisasi kosannya, bangunan ini enggak punya pagar. Jadi langsung teras kecil. Begitu pintu dibuka, ada ruang tamu kecil di sebelah kanan, ukurannya mungkin muat buat enam sampe sepuluh orang, terus depannya langsung lorong panjang. Di sebelah kanan lorong itu ada sekitar tujuh kamar.

 Di sebelah kanan lorong itu ada sekitar tujuh kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semua kamar udah ada yang huni. Kamar nomor satu itu diisi sama adik pemilik kos-kosan, kedua ada kamar gua, ketiga ada temen cewek satu angkatan gua, namanya April, keempat ada bang Okta, kelima ada mbak-mbak kantoran, keenam bang Daus, sama yang paling pojok itu disewa sama kuli-kuli pembangunan mall. Kuli-kuli ini tinggal sekitar lima sampai delapan orang. Kalo tidur tuh sebagian di dalem, sebagian lagi di lorong gelar karpet. Kos-kosan ini kos-kosan campur, cowok cewek.

Mantradio: Parade Tengah MalamWhere stories live. Discover now