Part 48

15.9K 744 62
                                    


Hai guys selamat tahun baru 2020
Happy New Years
Semoga di tahun yang baru ini.
Apa yang kalian ingin capai bisa tercapai
Apa yang kalian cita-citakan bisa tergapai
Dan yang pasti, tahun ini harus jadi lembaran buku yang lebih baik di banding kemaren
Setuju?? 😉

--

Seminggu sudah Kikan tak berkomunikasi dengan adiknya itu. Terakhir komunikasi mereka, Alvin terlihat kesal dengan kecerobohannya. Yang membuat Alvin lagi-lagi harus membereskan masalah itu.

Bukan sekali dua kali, Kikan bersifat ceroboh seperti ini. Ia sering melakukannya. Dan Alvin selalu dapat mengantisipasinya dengan cepat. Hanya dalam waktu beberapa jam saja, dan setelah itu ia tak bisa kembali dilacak.

Namun kali ini, sepertinya apa yang dilakukannya kemarin, memang benar-benar fatal. Sehingga Alvin membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

Menghembuskan nafas kasar, Kikan pun melanjutkan persiapannya untuk menghadiri sebuah pesta yang digelar oleh keluarga Achazia.

Malam ini adalah malam peresmian untuk sang penerus Achazia. Hugo telah memutuskan untuk pensiun setelah berhasil menyelesaikan kekacauan internal di perusahaannya. Kekacauan internal yang diciptakan oleh adiknya yang selalu membuat keonaran.

Kikan mendekati Cody yang telah berada di sampingnya. Cody seperti memasang wajah kesal, karena Kikan sengaja memaksakan Cody untuk memakai pita warna biru di lehernya.

Sebenarnya Cody membawa banyak baju di koper, layaknya manusia. Tapi Kikan tak ingin mengambil resiko untuk memakaikan baju padanya. Salah-salah nanti ia malah dicakar oleh Cody. Jadi lebih baik pasang pita saja yang lebih mudah.

Malam ini Kikan terlihat cantik dengan memakai sebuah gaun berwarna hijau berpotongan V neck yang menjuntai ke lantai. Dengan tali spagheti yang menggantung di kedua bahunya.

Setelah puas bercermin, Kikan melirik kembali kucing putih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah puas bercermin, Kikan melirik kembali kucing putih itu. Seperti biasa Cody memasang wajah menyebalkan yang selalu ia perlihatkan padanya.

 Seperti biasa Cody memasang wajah menyebalkan yang selalu ia perlihatkan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebenarnya Kikan tak ingin membawa Cody ke acara tersebut. Namun ketenaran kucing itu telah mengalahkannya. Buktinya kucing itu juga mendapatkan undangan langsung dari Hugo.

Lost Time (Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang