B A B - XIII

5.9K 364 43
                                    

Happy Reading 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🖤

Happy Reading 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

07.00 p.m Chatrine Apartement|Paris, Prancis.

Chatrine memasuki apartment dengan terengah, ia berjalan kearah dapur dengan tertatih.

Mengambil gelas dan air putih, Chatrine membasahi tenggorokan yang kering lalu meletakkan gelas dengan kasar.

"Argh!" Teriak Chatrine sambil meremas rambutnya.

Kepalanya benar-benar ingin pecah, seluruh rencananya gagal dalam waktu tidak lebih setengah hari. Dan semua penyebab utama gagal rencananya adalah Boss Mafia yang memiliki inisial "RTL."

Ah, memikirkannya saja membuat Chatrine bergidik ngeri, jujur saja ia baru bertemu dengan sosok mengerikan seperti Mr. RTL tersebut.

Sudah banyak musuh yang Chatrine taklukan dalam waktu beberapa jam saja, namun sepertinya itu tidak berlaku pada musuhnya kali ini.

Mr. RTL benar-benar diluar jangkauan, orang ini benar-benar iblis dan sangat licik, Chatrine benar-benar kewalahan dalam menghadapinya tadi.

Untung saja ia berhasil kabur dari sosok yang mengerikan namun menggoda itu. Akan tetapi, Chatrine lagi-lagi gagal dalam menjalankan rencananya dan lebih parahnya saat ini Zen belum diketahui keberadaanya dimana ia disekap.

Chatrine mengerang lelah, tubuhnya benar-benar butuh istirahat. Terlalu banyak masalah yang datang saat ini, namun tubuhnya sudah tak mampu bertahan.

Untuk saat ini Chatrine memilih berjalan ke kamar dan menjatuhkan dirinya di kasur empuk miliknya. Biarlah pakaiannya kotor, ia tak peduli. Saat ini tubuhnya butuh istirahat yang cukup dan belum lagi perutnya yang masih sakit akibat tendangan kasar dari Richard yang tanpa ampun menghajarnya.

Chatrine mencoba menutup mata, beberapa menit berlalu ia malah membayangkan wajah sosok Mr.RTL yang dijumpainya hari ini. Chatrine langsung membuka mata dan menggeleng pelan, sepertinya otaknya benar-benar bermasalah.

"Sial!" Umpat Chatrine

Mengusap wajahnya kasar, Chatrine bangkit dan memilih mendinginkan kepalanya terlebih dahulu di kamar mandi mungkin setelah itu ia akan lebih nyaman untuk beristirahat dan tak kembali membayangkan sosok menyebalkan itu.

Two Big Boss Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang