Chatrine Kedren merupakan seorang wanita yang menjadi Boss Mafia memproduksi dan menjual obat-obatan terlarang, ia kerap dipanggil Miss C.
Dan merupakan pendiri dari Chatley yang merupakan sebutan dari para dunia bawah mengenai kelompoknya.
Sosoknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kilauan lampu memenuhi pelabuhan ditambah puluhan jejak kaki sibuk berjalan ke arah monster laut saat ini, tatapan kekaguman dan pujian akan kemewahan meluncur bebas memasuki kapal pesiar mewah Toffers Lova yang siap dilayarkan untuk pertama kali.
Kapal pesiar mewah ini memiliki 3 lantai yang siap menampung 300 orang atau lebih. Willy menatap malas lalu lalang manusia berbalut pakaian mewah yang melintas, pusing dikepala masih terasa namun memilih cuek dan tetap melaksanakan tugas. Yah, tugas penting yang membuatnya harus menikmati sensasi kepuasan di akhir.
Mata coklat mengedar kesegala arah memeriksa setiap titik yang sudah diisi dengan para bawahan, earphone ditelinga sibuk melaporkan keadaan dari berbagai sudut kapal. Larut dalam selimut angin malam, kini Willy mulai serakah dan tidak sabar menunggu.
Keadaan aman dan terkendali harusnya menjadi kesenangan karena tidak perlu bekerja ekstra namun ia seakan menginginkan hal lain terjadi detik ini. Pikiran kotor dan gila terus berputar namun kenyataan tidak mendukung segala pemikiran. Semua tamu terlihat menikmati berada didalam kapal pesiar yang 15 menit lagi mulai dijalankan membelah sungai Siene, Paris.
C H A T R I N E :
Beralih kedalam kapal pada satu kamar di ujung lorong terlihat Chatrine yang sibuk memoleskan lipstick merah darah pada bibir. Dibelakangnya Richard mengenakan jas hitam gagah bersender pada daun pintu, mata mereka saling bertemu dengan Chatrine yang tetap pada posisi tidak berbalik karena cermin didepan dapat merekam semua gerakan Richard.
"Kau terlihat bersemangat Miss," Richard berjalan menghampiri, tangan kasarnya mengelus punggung indah yang dibiarkan polos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
