B A B - XIX

5.4K 338 42
                                    

Happy Reading 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🖤

Happy Reading 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


05.00 p.m Bassin de l'Arsenal, Paris Prancis.

Wendy terdiam membeku melihat adegan ciuman didepannya. Sedangkan Richard sang pelaku terlihat santai menatap Wendy.

"Bagaimana? Kau menikmati tontonan gratis ini?" Tanya Richard dengan nada menggoda

Mendegar hal itu Wendy langsung berlari pergi meninggalkan Richard dan Chatrine yang masih terdiam bak orang bodoh.

Melihat kepergian Wendy membuat Richard mendengus dan tersenyum kecil, Chatrine yang melihat senyuman kemenangan Richard ingin sekali menampar wajah tampannya.

"Fuck. Kenapa kau melakukannya." Desis Chatrine menahan amarah.

Richard menoleh kembali menatap Chatrine yang kini menatapnya tajam.

"Reaksimu berlebihan. Aku yakin kau sudah melakukan ciuman pertama sebelumnya dengan seseorang bukan?" Tanya Richard

"Tentu saja." Balas Chatrine menatap sombong Richard

"Jangan berani menyentuhku lagi." Ancam Chatrine membuat Richard menaikkan sudut bibirnya tertarik.

"Siapa orang yang beruntung itu?" Tanya Richard sambil merapatkan diirinya pada Chatrine.

Chatrine refleks melangkah mundur menjauhi Richard yang tersenyum licik menatapnya.

"Bukan urusanmu." Jawab Chatrine terus melangkah mundur.

Richard tampaknya tak mau melepaskan Chatrine ia terus mendesak Chatrine hingga punggung Chatrine terkena pembatas.

"Katakan." Tuntut Richard

Chatrine menggeram kesal menatap Richard memaksanya, ingin melawan namun Chatrine sadar akan posisinya saat ini. Richard bisa saja mendorong Chatrine dari kapalanya mengigat sifat Richard yang tak kenal belas kasihan.

Mencoba tenang, Chatrine menghembuskan nafas perlahan. Mata hijau Chatrine menatap kembali mata coklat Richard yang seperti menyimpan sesuatu, namun Chatrine tak bisa membaca semuanya. Sosok didepannya benar-benar sangat misterius.

Two Big Boss Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang