Seperti tahun - tahun sebelumnya selalu saja seperti itu sama sekali gak ada bedanya. Dari dulu sampai sekarang gak ada perubahan. Dari tahun ke tahun, tahun baru tetap saja tanggal 1 Januari hehe...canda gengs.
Malam tahun baru gue selalu saja di rumah. Cumak duduk didepan tv sambil ditemani snack eee..jangan snack gak pantes. Hanya ditemani jajan kampungan tuhh...biar tambah norak gue tambahin kampungan. Hanya ditemani jajan kampungan seperti pizza, berger, spaghetti, dan salad.
Tapi emang di malam tahun baru atau malam - malam sebelum tahun baru banyak sekali jadwal film yang bagus dan juga tayang perdana. Karena itulah gue memutuskan untuk menghabiskan malam tahun baru gue di rumah ( cuma alesan padahal pengen keluar tapi gak ada yang ngajak huuuu sedihnya :''''').
Kebetulan serial film saat itu Dilan 1990. Film yang booming di masanya dan bodohnya belum kutonton hingga sekarang. Ya sudah gue tonton tu film sambil mikir apa sih yang membuat booming film ini, apa yang menarik dari film ini, dan bagian mana sih yang selalu temen - temen jadikan bahan gombalan basi di kelas.
Semua gue tonton dari awal sampai akhir dan tak akan ada yang terlewatkan. Kalau saja kelewat gue mundurin aja ( pala lu peyok tv lu tv kampungan bego kagak bisa elu mundurin). Buset...dari awal liat aja aku sudah tau kalau film ini dipenuhi dengan kegombalan.
"Kamu Milea, ya?"
"Boleh gak aku meramal?"
Ooo jadi ini yang Slamet lakuin ke Jennifer waktu itu. Aku ingat dia melakukannya seperti ini.
"Kamu Jennifer, ya?"
"Aku ramal besok kita akan bertemu"
Besoknya...
"Bener kan kita bertemu."
"Kenapa kamu tahu rumahku?"
"Ya iyalah, aku juga tahu kapan ulang tahunmu. Aku juga tahu siapa Ibumu, Bu Ningsih kan. Dan aku juga tahu semalem kamu pake baju apa, baju putih kan dengan ada motif kembang – kembang kan."
"Kok kamu tahu semuanya?"
"Gua bapak lu Bambang"
Yaelah....Bambang.
Menurut gue ya film Dilan itu lumayan bagus lah buat nge halu. Iya kalau ada orang yang di suka apalagi yang sudah gak single lagi alias double. Menjalani kisah cinta mereka dengan kegombalan ala Dilan. Menjalani pdkt mereka dengan meramal kata kata ala Dilan. Contohnya gue ini. Setelah liat Dilan atau setelah liat gombalan Dilan gue nge halu kesana kemari. Gue memikirkan seseorang yang gue suka. Kapan yaa aku jalan sama dia sambil naik motor butut gue. Terus dia memelukku erat – erat kayak sabuk pengaman. Anjiiirr...ngerii bayanginnya. Dan terjadilah percakapan ala Dilan.
"Itu pohon. Kalo itu langit. Terus itu...," khayalku.
"Jurang kan."
Hhhhh dasar aku. Tapi pantaslah kalau memang film Dilan ini disukai banyak orang terutama kaum remaja sepertiku.
Setelah menghabiskan Dilan sang peramal aku beranjak menunggu film selanjutnya. Film yang tayang perdana di layar kaca (layar kaca tv :'''). Begitu kelewat update sekali diriku ini. Padahal udah tayang di bioskop – bisokop seluruh Indonesia. Lagi – lagi betapa sedihnya gue gak ada yang ngajak gue ke bioskop. Siapa saja tolong ajak gue ke bioskooop (tapi gue seleksi dulu ya hehe...). Eee...jangan salah sangka dulu, sewaktu SMA banyak ciwi – ciwi yang suka sama gue mungkin sampai sekarang (hehe pd-nya gue).
Menurut gue ya, untuk mendapatkan seorang cewek itu mudah untuk didapetin. Ni yaa gue kasih tips – tips jitu untuk dapet seorang cewek.
Pertama, lo cukup membuat Si cewek untuk baper sama lo. Karena apa? Because seorang cewek tu paling suka di baperi. Tapi ingat, gombalan lo haruslah ide buatan lo sendiri jangan sampai menjiplak dari sumber – sumber lainnya seperti internet, majalah dewasa, majalah bobo, atau apalah itu jangan sampek menjiplak. Meskipun bapermu terlau receh tidak apa – apa yang penting rayuan atau gombalan seperti itu belum pernah ada.
Kedua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aibku Terbongkar Di Sini
Non-FictionCerita tentang keseharian gue. Keseharian gak terpenting gue. Mulai dari yang gak penting sampai ke hal - hal yang gak penting lainnya. Banyak hal memalukan kuceritakan tentang gue di sini. Tentang keluarga gue, kuliah gue, anu gue, semuanya. Mungki...