VIP [Completed]

01

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
Bromance
M-Preg

--- VIP ---

Berbagai bunga bermekaran dengan warna-warni yang cantik di musim semi, menghiasi sepanjang jalan kawasan Gangnam, mengalihkan seluruh atensi orang untuk menatap takjub pemandangan itu. Betapa mahatahu-nya sang Kuasa alam untuk memanjakan setiap mata penghuni disana. Ditambah dengan cuaca yang hangat, disinari cahaya emas sang mentari yang menyilaukan. Sangat indah dan menakjubkan.

Pemandangan itu memberikan dampak luar biasa bagi perasaan mereka yang tinggal disana, seolah-olah musim juga ikut bersemi di dalam jiwa, menumbuhkan benih-benih kebahagiaan yang menghiasi hati. Oh! Sungguh, ingin sekali rasanya perasaan ini terus melingkupi diri disetiap harinya.

Merasa begitu ringan, tanpa beban yang terus memberat menghantam seluruh bagian tubuh luar dan dalam, menciderai setiap jengkal tubuh dengan rasa khawatir dan gelisah.

Terkadang pun selain dua emosi yang disebutkan, amarah seringkali muncul ditengah-tengah mereka, ikut bergabung mengobrak-abrik diri setiap manusia, menyesatkan mereka menuju petaka hingga berujung pada sebuah penyesalan.

Seperti yang tengah dialami di sebuah kediaman yang begitu luas, berdiri dengan kokoh dan gagahnya di kawasan itu. Sangat mencolok dengan segala bentuk ukiran rumit yang elegan nan mewah, menciptakan distraksi bagi orang yang melewati.

Bangunan yang didominasi dengan warna cream dan cokelat sebagai latar dinding, dibalut dengan warna keemasan di setiap corak ukiran. Klasik namun tetap menampilkan kesan modern.

Bunyi-bunyi melengking memekakkan gendang telinga menjadi iringan mansion mewah tersebut. Teriakan, umpatan, barang pecah-belah, silih berganti saling bersahutan, berlomba-lomba mendominasi ruangan, menciptakan keramaian yang tak diundang.

Suasana sangat mencekam melingkupi penghuni lain yang menunduk kepala takut, tak berani menyaksikan dua manusia yang tengah berdiri di tengah ruangan, menumpahkan emosi yang sudah memuncak, mendidihkan aliran di seluruh urat saraf keduanya. Menyorot satu sama lain penuh amarah yang terselimuti kebencian.

"Apa kau gila?!!!" hardik seorang pria dengan murka.

"Wae? Kau tidak senang? Heh! Tapi inilah kenyataannya! Aku tengah mengandung anakmu, buah cinta kita!" teriak sang wanita dengan kalap.

"Dan kau berfikir aku akan menerimanya? Jangan bodoh! Hentikan dunia fantasimu itu! Bahkan aku tak sudi pun menyentuh dirimu. Bagaimana bisa benihku berada disana? Kita bahkan tidak tidur dalam satu kamar! Apa kau buta?" rentetnya penuh amarah.

Wanita yang tengah terengah sesak akibat gejolak amarah yang membumbung tinggi, melempar sebuah piring mahal berwarna putih yang berada di atas meja berbahan kayu mahoni di depannya. Rupa putih bersihnya sepenuhnya memerah, tampak begitu menyeramkan.

"KAU TIDAK BISA MELAKUKAN INI, CHANYEOL!!!" teriaknya tidak terima.

Cukup sudah! Pria yang bernama Chanyeol itu sudah tidak tahan dengan segala aksi drama yang tengah dilakoni wanita di depannya. Sangat memuakkan dan begitu menjijikan.

Ia sudah cukup membiarkan wanita itu menguji batas kesabarannya, hingga kepalan tangan dan rahangnya mengeras membuktikan betapa emosinya ia dengan tingkah laku si wanita. Ia sungguh tidak terima dengan kabar yang terdengar, menciptakan dengung kesakitan di telinga yang tak tertahankan.

Awal bermula akibat wanita penuh drama itu, menyambangi kediaman kedua orang tuanya dengan bertujuan berkunjung sekaligus berbasa-basi ria, memperkuat jalinan di antara mertua dan menantu. Mengingat Chanyeol dan si wanita telah menikah setahun yang lalu, tentu saja jalinan yang tercipta semakin hari kian dekat.