08

5.2K 569 24
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun
- Park Chanyeol

Boy x Boy
Boys love
Bromance
M-preg

---VIP---

Kesunyian di kediaman keluarga Byun berubah sedikit ribut kala suara deru mesin kendaraan terdengar saling sahut menyahut. Dua buah mobil dengan merk dan rupa berbeda itu terparkir apik di depan lobby kediaman, mengantar dengan selamat sang pemilik beserta sang pendamping di belakang.

Entah mengapa kedua kendaraan itu bisa tiba dalam waktu bersamaan seperti mereka telah berjanji. Meski tak dipungkiri jika mereka telah berjanji untuk bertemu di rumah. Ingat, bertemu di rumah. Tidak untuk berjanji pulang bersama dengan dua mobil berbeda. Biasanya orang diluar sana memberi komentar seperti mungkin mereka berjodoh bila berkaitan dengan hal-hal seperti itu.

Byun Baekhyun berjalan terlebih dulu, menyusuri kediaman dengan langkah ringan namun tegas diikuti sang pujaan hati dibelakang sana, merajut langkah dengan penuh wibawa dan begitu dominan membuat para pekerja disana membungkuk hormat kala para tuannya melewati mereka.

Langkah mereka menapaki satu persatu anak tangga mansion besar itu, menyuarakan bunyi sepatu mahal nan mengkilap mereka. Bergema memenuhi setiap sudut sisi kediaman yang sedikit penghuni tersebut. Menyusuri lorong panjang dengan kesunyian diantara mereka, sama sekali tidak ada percakapan atau satu patah katapun terlontar dari mulut keduanya.

Mungkin saja mereka ingin menyimpan tenaga serta waktu berharganya untuk mendiskusikan perihal masalah yang berhasil menggemparkan jagat raya Korea Selatan -berdua di dalam kamar. Mengingat mereka merupakan orang-orang yang hampir tidak memiliki waktu luang demi membicarakan hal-hal seperti itu.

Waktu berharga mereka hanya dihabiskan untuk menjalani rutinitas sebagai pemimpin dari masing-masing perusahaan, bertemu klien, memeriksa perkembangan usaha, menggoreskan tinta pulpen di setiap lembaran kertas berisi deretan kata. Siapapun pasti menyerah saat itu juga jika berada di posisi Byun Baekhyun dan Park Chanyeol.

Suara deritan pintu terdengar menyapa masing-masing telinga, membuat kedua insan membawa masuk anggota tubuh ke dalam tanpa membuang banyak waktu. Lalu menutup rapat pintu, tak ingin siapapun menganggu bahkan mencuri dengar pembicaraan.

Baekhyun menghembuskan nafas keras nan lelahnya saat pantat sintalnya mendarat mulus di kasur king-sized berseprai putihnya. Sementara Chanyeol berjalan mendekat ke sisi kanan Baekhyun, berdiri disana menatap sang pujaan dengan raut sama lelah dan frustasinya.

"Ini benar-benar membuat kepalaku terpecah belah. Tak kusangka seseorang begitu berani bermain-main dengan nama seorang Byun Baekhyun. Ia bahkan tidak tahu dengan siapa dia berhadapan" celoteh Baekhyun penuh kemarahan mengingat nama baiknya kini telah ternodai.

Chanyeol mengusap wajahnya kasar "Aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku benar-benar bingung. Terutama gambar-gambar itu. Seingatku tidak seorang pun tampak mencurigakan berada di café, di tempat kita bertiga menghabiskan waktu bersama. Ini benar-benar membuat kita tersudut. Foto itu..."

Chanyeol tidak melanjutkan ucapannya; memilih untuk membuang karbondioksida di dalam paru-parunya sekeras mungkin. Membiarkan begitu saja kalimatnya tak terselesaikan. Kedua tangan sudah berada di pinggang dengan kepala menengadah ke atas. Mata tajamnya terpejam rapat, berusaha untuk meredakan gejolak emosi yang kini perlahan namun pasti muncul ke permukaan.

Baekhyun masih setia dalam posisinya, duduk manis di atas peraduan namun kedua manik mata menatap tajam penuh dendam ke arah lantai. Seolah jika si objek yang sedang dipikirkan berada disana.

"Tidak Chanyeol! Ada seorang pria yang tengah mengawasi kita saat itu..." Baekhyun menjeda ucapannya.

Atensinya ia alihkan pada Chanyeol, menatap penuh kedua bola mata sang pria tinggi dengan menampilkan raut serius penuh keyakinan di wajah manis nan cantiknya. Chanyeol menatap lekat ekspresi Baekhyun, memperhatikan lontaran kata-kata dari bibir merah nan tipis si pria mungil.

VIP [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang