Setelah hampir seminggu tidak keluar dari institut, akhirnya para Shadow bisa keluar dan beraktifitas seperti biasa. Seperti Taehyung dan Lisa yang kembali kuliah setelah satu minggu absen, dan berakhir dengan mereka mengejar keterlambatan di perpustakaan saat ini.
Mereka sama sekali tak beranjak dari tempatnya meskipun hari sudah malam, perpustakaan juga baru tutup saat tengah malam nanti, jadi masih bahyak waktu.
"yaishh badanku pegal semua" keluh Taehyung.
"kalau saja tidak ada penyerangan itu, mungkin kita tak akan begini" jawab Lisa.
Percakapan mereka tiba-tiba terhenti kala mereka merasakan sesuatu yang janggal, kewaspadaan mereka meningkat begitu saja. Dengan gerakan perlahan keduanya mengambil steles masing masing, dan mengaktifkan benda tersebut.
Srekk
Mereka langsung menoleh kearah kanan saat mendengar suara gesekan disana, suaranya semakin lama semakin dekat hingga berhenti di rak samping mereka.
"siapa disana?" tanya Taehyung.
Miauw
Keduanya menyerngit kala melihat seekor kucing putih keluar dari rak yang sedari tadi mereka perhatikan, namun beberapa detik kemudian Taehyung langsung mengibaskan stelesnya saat melihat mata kucing itu berubah warna beberapa detik.
Brughh
Kucing tersebut dan menghantam rak di belakangnya, membuat beberapa buku berjatuhan. Wajah manisnya berubah menyeramkan dengan telinga memanjang, mata melebar, gigi bertaring semua dan ukuran badan yang membesar hingga sebesar serigala dewasa.
Taehyung dan Lisa kontan mundur, dalam hati mereka mengutuk karena baru beberapa hari yang lalu mereka diserang para hunter dan sekarang mereka dihanpiri oleh iblis.
Grrrr
Iblis tersebut menggeram seraya berjalan merunduk, mengambil ancang-ancang untuk menyerang. Hingga beberapa detik kemudian dia melompat menerjang dua Shadow dihadapannya, namun meleset karena mereka langsung melompat ke samping.
Lisa langsung mengukir rune pengikat yang memang berada di telapak tangannya dan langsung mengarahkannya pada sang iblis, membuat iblis itu langsung tak bisa bergerak karena terikat rantai tak kasat mata.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Taehyung langsung berlari maju seraya mengambil pisau yang selalu dibawanya dan menghujamkan tepat di mata iblis. Membuat iblis tersebut mengerang menyedihkan.
Disaat yang hampir yang bersamaan Lisa berlari kearah belakang dan menancapkan steles nya di kepala iblis tersebut. "une âme calme tue l'obscurité, un point de la lampe de lumière devient les yeux d'un aveugle, des crocs acérés qui déchirent la chair molle sous ses dents, une langue qui ressent la douleur de la douleur éternelle. l'arôme de la mort est si aigu et épicé, un endroit si beau mais aussi dangereux. tu vis là!"
GRRRRRRRRR
Iblis itu menggeram mengerikan diiringi dengan angin kencang yang membuat semua buku disana beterbangan kesana kemari.
Brughhh
Taehyung dan Lisa ikut tersapu angin tersebut hingga keduanya terpental menghantam rak buku yang sudah tak berbentuk, keduanya bangkit dan mengacungkan steles kearah iblis yang tengah mengamuk.
"détruit une âme malade, tais-toi et vis où elle devrait être. cet endroit est trop saint pour votre moi brisé, allez et apportez tout en vous. ne laisse rien! périr!" keduanya berucap bersamaan.
Cahaya merah muncul di ujung steles mereka dan menjalar kearah sang iblis, mengikatnya dengan kuat. Tak memberi celah untuk sang iblis berontak.
Taehyung dan Lisa berusaha untuk tidak ikut tertarik karena mantra yang baru saja mereka gunakan bukan mantra sembarangan, karena semakin kuat daya kerja mantra, semakin besar tenaga terkuras.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARABATAI [Taelice]
FanfictionMereka tak sengaja bertemu saat sama-sama dikejar Hunter, entah memang sudah takdir atau apa, yang jelas pada saat itu mereka langsung menemukan kecocokan. Taehyung bisa menutupi kekurangan Lisa, dan Lisa bisa mengimbangi Taehyung. Hingga pada akhir...