part 2

166 6 0
                                    

Saatnya Aira dan Aila masuk sekolah lagi. Ini tahun ajaran baru, Aira dan Aila duduk dikelas 3 SMA negeri di Bandung. Aira gak mau diantar jemput naik mobil ke sekolah, ia lebih senang naik motor bersama Rafael.

Disekolah Aira dan Aila tidak selalu bersama. Mereka berjalan sendiri sendiri. Aila yang terbiasa dengan temannya yang cenderung lebih pendiam dan suka baca buku. Sedangkan Aira, selain berteman dengan Rafael, Aira juga disibukkan dengan kegitan ektra disekolahnya.

Bel istrahat berbunyi, semua siswa pergi kekantin.

" Ra, yuk ke kantin" ajak Rafael duduk dimeja Aira

" yuk" Aira dan Rafael langsung ke kantin.

Selagi Aira dan Rafael makan dikantin. Ponsel Aira berdering. "halyo, " sapa Aira dengan mulut yang penuh dengan mie

" hay Ra" sapa seorang dari tempat lain

" siapa ya"

" ini gwa Key"

" Key" Aira memgerutkan dahinya seraya berpikir.

" siapa " tanya Rafael kepo didepannya

" Key teman Rayhan, kakak lo" jelasnya key mengingatkan Aira.

" ohhh...... Key" Aira baru menepuk jidatnya.

" ada apa Key, kamu tahu no aku dari siapa, dari Reyhan ya" tebak Aira

Rafael yang melihat Aira begitu senang dengan panggilan telponnya bertanya tanya siapa Key dan Bel istrahat berakhir.

" Ra, udah bel tuh, masuk kelas yuk"

" maaf ya Key, aku tutup dulu, bye" Aira langsung beranjak dari kursinya.

_______

Pulang sekolah Rafael mengantarkan Aira sampai depan pagar rumahnya.
" makasih Rafael, ini helmnya"

" Ra, entar malam jalan yuk"

" kemana"

" nonton, pasar malem, "

" dimana"

" entar malam aku jemput kamu ya"

Aira masuk kedalam rumah. Dirumah ada nenek yang lagi asyik nonton sinetron telonovela. " nenek" Aira langsung memeluknya

" ganti baju dulu Ra"

" iya iya, oh ya nek, nanti malam boleh gak Aira kepasar malam sama Rafael"

" pasar malem"

" ho oh"

" hmm.... boleh gak ya"

" hmmm ayolah nek, boleh ya, yah yah yah"

" iya deh, boleh, tapi ingat pulangnya jangan malem malem"

" ummmah.... makasih" Aira langsung loncat loncat menuju kamarnya.

Malam hari udah ada Rafael duduk diruang tengah bersama nenek dan Aila. Aira keluar kamar dan langsung pamitan sama nenek.

Dipasar malam Aira begitu senang menaiki semua wahana permainan yang ada. Begitu juga Rafael yang sangat sangat senang bisa berduaan bersama Aira. Yah Rafael emang sangat menyukai Aira. Hanya saja Aira tidak pernah peka terhadap perasaan Rafael.

AIRa⁉ AILaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang