6

5 1 0
                                    

•°•°•°•
Sebenarnya siapa bajingan
yang membuat mitos tidak berguna seperti itu? Yang lebih bodoh kenapa orang orang
mengatakannya seolah olah itu adalah
realita yang benar benar terjadi!?
•°•°•

"Gavie!!" Ucap gadis berumur 10 tahun kepada kakaknya tersayang ini yang juga 10 tahun lebih tua darinya ini

"Ave!"

"Kak! Aku sudah bisa bahasa Indonesia dengan lancar !"

"Wah! Hebat juga, hanya dalam beberapa bulan kau bisa!" Gavie memeluk adiknya dan menggendong nya ke atas. Ave hanya tertawa riang dan merangkul kakak tercintanya itu

"Kakak! Aku sudah bisa logaritma! Aku juga sudah menghafal-"

Gavie langsung menurunkan Ave, menatap Ave lekat lekat dan menyentuh hidung mungil nya

"Ave ... Kau masih kecil jangan terlalu memikirkan kecerdasan mu"

"Tapi ibu bilang-"

"Ave! Percayalah pada kakak! Kamu jangan terlalu memikirkannya!" Gavie tersenyum yakin ke arah adiknya, namun beberapa detik kemudian raut wajahnya berubah karena satu kalimat

"Kakak sendiri gak datang pada saat ulang tahunku!"

HAH!

"Haah... Haah..."
Gavie berkeringat hebat, ia bermimpi kembali ke masa dimana Ave berumur 10 tahun...

"Kak, kau bisa datang ke rumah besok kan?"

"Maaf aku seperti nya tidak bisa"

Memori tsb tiba tiba terngiang di kepala Gavie.
4 November lalu percakapan di telfon berakhir seperti itu. Ave langsung memutuskan telfonnya sepihak. Gavie lupa bahwa esok ulang tahun adiknya

"Ave..."
Mata Gavie mulai berkaca kaca. Tangannya terulur menutup matanya sendiri, niat menahan air mata yang ingin menetes dengan kuat.

Alarm di ponselnya berbunyi, ia langsung duduk di kasurnya dan membenarkan selimutnya yang tadi ia dorong agak kasar.

05.30 AM, Tuesday
8 November

Ia menghela nafas pelan dan tersenyum miris. Kenangan bersama adiknya terngiang kembali saat mereka masih kecil, yang menghasilkan ia kembali tertidur lelap.

Lantas apa fungsinya Alarm tsb kalau ia tidur lagi...?

🍃🍃🍃

Sabtu, 22 Oktober.

"JALAN JALAAANNN....!!!"
Teriak Naura yang mengangkat tangannya seperti anak kecil.

"Naura! Gausah malu maluin!" Salsa memukul lengan Naura dengan lengannya. Ia sangat malu tentu saja

"Habis UTS tuh harus refreshing" balasnya dengan gaya yang dibuat buat. "Ave.. kamu ga seneng? Datar terus" lanjutnya sambil menatap Ave

"Kakakku pulang hari ini"

"LAH KENAPA GA BILANG!? GAENAK GUE NYAAAAA"

Averie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang