•°•°•°•
Saat hari ulang tahunku,
tidak ada keluargaku disini.
Jadi aku meniup lilin dan berharap
keluarga ku akan datang.
Tapi mereka semua tidak datang
•°•°•°•Senin, 7 November
"Averiena Agatha kelas XI IPA 3 telah dinyatakan hilang Kemungkinan besar ia diculik saat perjalanan nya ke sekolah. Ciri fisiknya mudah diingat yaitu berambut pirang yang cukup panjang, bermata biru, serta tubuh yang kecil .Bagi siapapun yang menemukannya...."
Averiena Agatha resmi dinyatakan hilang.
Pengumuman tsb menggemparkan satu sekolah dan mulai bertanya tanya bagaimana kabar Ave.
Dan secara tidak langsung, semua rumor tentang Ave menyebar luas. Dari dia yang sebenarnya Atheisme, kedua orang tuanya yang kaya raya, Umurnya yang masih terlalu muda bahkan sifat tidak sopannya tersebut
Topik pembicaraan satu sekolah benar benar hanya mengenai Averiena Agatha. Mulai dari membahas bagaimana Ave diculik, kehidupannya sehari hari, mengasihani Ave, semuanya hanya bersangkut paut dengan Ave
Topik yang hangat dan sedang muncul itu memang suka dibahas oleh orang orang, entah apa keuntungan dan hasil yang diperoleh. Yang jelas membicarakan orang lain adalah hal yang sangat disukai orang lain
Mungkin sebagian ketakutan dan khawatir kemana diculiknya Ave. Tapi ada juga beberapa manusia yang cukup senang perginya Averie
--=--
BRAKK!!
"Putriku satu satunya hilang! Dan kau mengatakan bahwa putri ku ini..."
Sahut sang wanita yang cukup berumur namun tidak terlihat keriput sama sekali di wajah mulusnya. Ia memukul meja cukup keras dengan ekspresi wajah yang ingin menangis"Nona... Tenanglah!" Wanita berumur 32 tahun. Ya, pembantu pribadi Ave yang selalu ada di sisi Ave ini menenangkan ibunda dari tuannya ini
"Bu... Saya tidak bermaksud begitu! Maksud saya, apakah tidak berlebihan memanggil polisi untuk meminta kesaksian dari para siswa & siswi? Mereka sudah jelas tidak bersalah! Saya sebagai Guru Pembimbing Konseling menjamin hal tersebut!"
Tegas Bu Yani, sang guru Pembimbing konseling"Memangnya kau siapa mengaturku!? Aku berhak untuk melakukan hal tersebut! Sebagai ibunya-"
"Bu, sudah cukup" potong lelaki tampan yang wajahnya bak dewa Yunani. Ia menggunakan kemeja hitam serta rambut pirangnya sangatlah kombinasi yang sangat pas.
Pria itu berjalan dengan senyuman tipis namun jelas yang terpampang diwajahnya.
"Bi Nara tolong antar Ibu pulang ya?"
"Baik tuan"
Nara, pelayan pribadi Ave mengantar kan Ibu Ave keluar dari ruang BK. Ibu Ave hanya menangis sesenggukan mengingat putri satu satunya yang ia cintai hilang entah kemana. Dan dalam hati kecilnya, ia menyumpahi siapapun yang menculik kesayangannya
"Anda..." Bu Yani, wanita yang sudah memiliki 2 anak ini tertegun melihat ciptaan tuhan yang sangatlah tampan ini.
"Gavielleon Agatha, kakak kandung Averiena Agatha. Cukup panggil saya Gavie, maafkan perilaku ibu saya. Ia sangat overprotektif terhadap Ave maka ia bersikap demikian, harap anda bisa memaklumi nya" Bahasa Indonesia Gavie bisa dibilang cukup kaku dan terkesan formal, karena ia biasa menggunakan bahasa Inggris untuk berinteraksi di negara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Averie
Teen FictionAveriena Agathe Sosok misterius berambut pirang namun setiap mendekati nya ada perasaan yang melekat, entah itu Obsesi atau lainnya Ketika Obsesi memuncak, Kebencian muncul. #Toxic Content #SchoolDrama #Friendship