⚠ Hiatus Sementara ⚠
[ Sequel of 'Love in Silence; Cho seungyoun ]
❝ aku tau kamu akan kembali lagi ❞.
>sebelum baca ini, baca 'Love in Silence' dulu, biar ngerti jalan cerita nya.
Start: 13 Desember 2019
Finish: ---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
ɴᴇᴠᴇʀ ᴇɴᴅɪɴɢ
ᕼᗩᑭᑭƳ ᖇᗴᗩᗪᎥᑎǤ ♡
-
Seungyoun masih diam termenung memandangi kertas di tangan nya.
Dia udah pulang dari apartement Midam, dan kini ia duduk di depan jendela kamar nya.
Angin berhembus lembut, membuat nya sesekali memejamkan mata.
"Lo apa kabar (y/n)?" Lirih seungyoun. Mata nya lalu menatap langit gelap.
Suara ketukan pintu membuat seungyoun tersadar dari lamunan nya.
"Seungyoun, ini aku" Suara itu, suara yang benar-benar tak ingin seungyoun dengar saat ini.
"Boleh aku masuk?" Tanya cewek di balik pintu itu, seungyoun enggan menjawab, dia hanya diam dan terus memperhatikan langit.
"Aku anggap jawaban nya iya" lanjut cewek itu lagi, lalu dengan berani dia masuk ke dalam kamar seungyoun.
Cewek itu, hyewon. Hyewon menatap seungyoun lirih, bisa dilihat jelas luka lebam di wajah seungyoun.
"Papa mukulin kamu lagi?" Tanya hyewon lembut.
Seungyoun langsung menatapnya tajam. "Berhenti manggil bokap gue dengan sebutan papa!, siapa lo berhak manggil bokap gue papa!" Bentak seungyoun yang membuat hyewon terkejut dan mundur beberapa langkah.
"Youn, aku tunangan kamu" lirih cewek itu sendu.
"Ha?, apa lo bilang?, gue ga pernah nganggap lo sebagai tunangan gue!, ga pernah dan ga akan pernah!, Lo itu cuma jadi perusak hidup gue, gara-gara lo gue harus nerima semua siksaan dari keluarga gue sendiri!"
Hyewon diam, mata nya mulai berkaca-kaca. Kata-kata kasar itu lagi yang harus dia dengar dari seungyoun.
Tidak pernah sekalipun hyewon mendengar seungyoun berbicara dengan lembut, dari sejak dia kenal cowok itu hingga saat ini.
"Liat!, lo mulai nangis lagi, setiap gue liat tangisan lo artinya bencana akan datan" seungyoun tersenyum sinis.
"lo bersikap seolah peduli saat bokap gue mukulin gue, padahal nyata nya lo alasan gue di pukulin!"
"Kenapa kamu segitu benci nya sama aku youn?" Tanya hyewon sembari menahan isakan.
"Apa kurang jelas buat lo?!, GUE GA PERNAH PENGEN LO ADA DI HIDUP GUE!!" Seungyoun berteriak cukup keras.
Hyewon melangkah mundur, lalu berbalik dan langsung berlari keluar dari kamar seungyoun.
Seungyoun sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
