⚠ Hiatus Sementara ⚠
[ Sequel of 'Love in Silence; Cho seungyoun ]
❝ aku tau kamu akan kembali lagi ❞.
>sebelum baca ini, baca 'Love in Silence' dulu, biar ngerti jalan cerita nya.
Start: 13 Desember 2019
Finish: ---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
□■□
Happy Reading
□■□
_
"(Y/n), kamu darimana?" Pertanyaan itu langsung terdengar saat kamu masuk ke dalam rumah.
Kamu melirik kearah Yunseong dan Hangyul yang tengah duduk di ruang tamu, seperti nya mereka menunggu kepulangan mu.
"Dari luar" jawab mu singkat, lalu langsung berjalan pergi meninggalkan mereka.
"(Y/n), aku mau bicara sama kamu" ujar Yunseong. Kamu berhenti kemudian berbalik.
"Yunseong, besok aja, ya?. Aku capek, mau istirahat" setelah nya kamu kembali berjalan pergi.
Terdengar jelas hembusan nafas pasrah Yunseong. Kamu tau ini salah, tidak seharusnya kamu seperti itu pada Yunseong, cowok itu tak memiliki kesalahan apapun.
"Maaf, seong. Aku ga bisa ketemu kamu dulu sekarang" lirih mu pelan.
_
Hangyul menepuk pundak Yunseong pelan, membuat Yunseong yang sedari tadi menatap mu sontak berbalik.
"Mending lo pulang aja, udah malem juga, kan?" Ujar Hangyul. Yunseong segera mengangguk setelah nya.
"Yaudah, gue balik ya. Besok gue kesini lagi" Yunseong lalu pergi.
Hangyul menghela nafas setelah nya. Langkah nya lalu tertuju ke kamar kamu. Setelah mengetuk pintu kamar mu beberapa kali, dia langsung masuk.
Hangyul menatap mu yang tengah duduk di depan jendela kamar lirih.
"Yunseong udah pulang?" Tanya mu.
"Udah" Hangyul berjalan kearah mu sembari menjawab.
Kalian hanya diam setelah nya. Cukup lama, hingga Hangyul tersadar saat kamu terus mengusap mata mu.
"Mata lo kenapa?" Tanya Hangyul khawatir.
"Gapapa, cuma belakangan ini rasa nya sakit, kadang juga pandangan gue suka kabur" jelas mu. Hangyul langsung tampak panik setelahnya.
"Kita ke rumah sakit sekarang" ajak Hangyul sembari menarik tangan mu.
"Gapapa kok, gyul. Mungkin ini karena gue nangis terus, di tambah insomnia gue mulai kambuh, jadi ga bisa tidur" kamu menjawab sembari tersenyum. Tapi itu tak berhasil menyurutkan ke-khawatiran Hangyul.
"Tapi (y/n), gimana kalo emang ada masalah dengan mata lo, kita harus cek langsung ke dokter"
"Hangyul, lo kenapa se-khawatir itu?. Ini udah lebih dari 14 tahun, mana mungkin baru muncul masalah sekarang?" Hangyul diam setelah nya.
