Chapter 1

550 30 0
                                    

Bae Suzy dan Bae Irene adalah kakak beradik yang saling menyayangi,dari kecil mereka ditinggal meninggal oleh kedua orangtuanya dalam kecelakaan, semenjak itu Suzy menjadi kakak sekaligus orangtua bagi Irene.

Setelah Irene lulus SMA,Suzy akhirnya menikah dengan Lee Seung Gi dan pindah ke Amerika,karena sang suami meneruskan perusahaan ayahnya disana.

Irene menetap di Korea bukan karena tak diajak oleh sang kakak.Suzy sudah melakukan berbagai cara membujuk keluarga satu-satunya yang tersisa itu untuk ikut dengan dia ke Amerika tapi hasilnya nihil,Irene ingin tinggal di korea,di rumah peninggalan orang tuanya karena dia belum sanggup meninggalkan kenangan indah bersama orangtuanya di rumah itu dan ia baru saja kehilangan pacarnya dalam kecelakaan pesawat 1 tahun yang lalu.

Suzy yang tau adiknya itu keras kepala akhirnya mengizinkan adiknya untuk tetap tinggal di korea dengan pengawasan dari Suzy di Amerika.

Irene dikuliahkan disalah satu kampus terbaik di Korea oleh Suzy karena Suzy ingin Irene menjadi orang sukses dan melupakan masa lalunya yang pahit.

Flash Back

Satu tahun yang lalu Irene berpacaran dengan lelaki yang satu tahun lebih tua darinya namanya Do Kyung Soo,mereka berpacaran kurang lebih 2 tahun. Do lulus di SMA yang sama dengan Irene dan ingin melanjutkan kuliahnya di New York.
Saat itu Irene masih duduk di bangku SMA kelas 2 dan naik ke kelas 3.Irene dengan berat hati mengizinkan lelaki yang di cintanya itu kuliah di New York
"Ayolah Baechu,aku akan belajar dengan baik disana dan segera pulang menemui mu"ujar Do sambil memeluk Irene yang sedari tadi merajuk dengannya,dalam hati Irene menggerutu "kenapa harus New York,Masi banyak kampus bagus di Korea"
Irene Masi diam dalam dekapan Do,
Do mengecup kening Irene pelan,Irene pun mengeluarkan air mata yang terjun bebas membasahi pipinya "aku berjanji akan sering pulang dan mengabari mu Rene"ucap Do sambil menghapus air mata kekasih nya itu "Kau berjanji?"tanya Irene "nae,promise",Irene menaikkan satu alisnya sambil menatap tajam ke arah manik mata Do sambil berkata "Kau tak akan tertarik dengan gadis lainkan disana?!!"."Tentu saja tidak Baechu ku,aku hanya mencintaimu bagiku kamu wanita kedua yang paling cantik di dunia", mendengar perkataan Do,Irene sontak mendorong Do yang sedari tadi mendekapnya "yaa!!!, ke 2? maksudmu? Apa kau memiliki pacar lain selain aku?!!!"ujar Irene sambil menatap tajam manik mata Do "mana mungkin aku menduai Baechu ku ini,wanita pertama yang paling cantik yang ku maksud itu adalah ibuku"ujar Do sambil mencubit pelan pipi Irena dan tertawa melihat ekspresi wajah Irene "Baiklah aku meizinkanmu pergi ke New York"jawab Irene sambil memalingkan wajahnya yang memerah karena malu

Flash Back off

Pagi itu di kamar Irene yang hampir semuanya berwarna biru, Irene sedang tidur pulas sampai akhirnya ia terbangun dari tidurnya karena handphonenya berbunyi
Drrrdrr..Drrrdrr
"Yeoboseo"jawab Irene yang masih setia memejamkan matanya
"Yaaa!! Baechu,apa kau baru bangun? Apa kau lupa ini hari pertamamu masuk kuliah?" Mendengar wanita itu mengomeli Irena dari seberang sana sontak membuat Irene membuka matanya dan bangun dari tempat tidur sambil menatap jam dinding yang berada di kamarnya "Eothokhae,sudah jam 7.30, setengah jam lagi aku harus berada di kampus" Irene langsung bergegas melempar handphone ketempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi sambil berkata "Eoni,matikan telponnya aku tak sempat aku sudah terlambat"pekiknya dengan khawatir.
Suzy tersenyum kecil melihat tingkah adiknya itu,Suzy sengaja menelpon Irene pagi ini karena dia tau sekali kalau Irene sangat susah sekali bangun di pagi hari ditambah lagi sifat Irene yang pelupa.

Irene mengenakan baju dress hitam polos selutut dan mengikat jaket putih polos di pinggangnya dan mengikat rambutnya asal dan bergegas mengambil iPad dan tas jinjing miliknya, Irene berlari keluar kamarnya menuju keluar rumahnya dan tak memperdulikan teriakan wanita separuh baya yang sering di panggilnya ajuma itu dari tadi meneriakinya sambil membawa roti lapis ditangannya "Nona Irene apa anda tidak sarapan?"karena kalah cepat dengan Irene wanita paruh baya itu pun menghela napas panjang "Nona Irene pasti telat bangun lagi,makanya larinya cepet banget kaya di kejar setan"ujar wanita paruh baya itu sambil tersenyum melihat kearah punggung Irene yang mulai menghilang dari pandangannya.

••||••

Irene sampai di kampus dan langsung bergegas masuk kedalam kampus itu,Irene yang hanya fokus menatap jam pada handphone nya itu tak sengaja melanggar lelaki jangkung berkulit albino itu yang terkenal dingin di kampus itu,Irene menghentikan langkah kakinya dan mengatakan "Miane"sambil membungkukkan sedikit tubuhnya dan langsung pergi meninggalkan lelaki itu tampa mendengar ucapkan lelaki jangkung itu dan bergegas menuju lapangan,karena seluruh mahasiswa baru disuruh berkumpul di lapangan.

Lelaki yang ditabrak Irene tadi adalah Oh Sehun,dia adalah putra bungsu dari Oh copration sekaligus pemilik saham terbesar di kampus itu,lelaki yang terkenal tajir melintir serta ganteng dan dingin. Sehun menatap tajam ke arah wanita yang baru saja menabraknya itu yang mulai menghilang "Berani sekali kau memancing emosi seorang Oh Sehun"Sehun langsung pergi menuju tempat dimana dia dan teman-temannya itu biasa berkumpu.

_
_

Kai,Chanyeol,dan Suho yang sedang asik bercanda tiba-tiba terkejut, bagaimana tidak Sehun datang dan membanting pintu ruangan itu dengan emosi "Kau kenapa?"tanya Chanyeol yang bingung dengan tingkah Sehun meskipun Sehun sudang sering bertingkah begitu "Apa Lisa mengganggu mu lagi?" Tanya Kai dengan nada meledek dan menatap ke arah 2 temannya yang sedang tertawa kecil "Bukan dia"jawab Sehun ketus sambil duduk di samping Chanyeol "Lantas kalau bukan Lisa siapa lagi yang berani membuatmu seemosi ini?"tanya Suho yang sedari tadi menatap Sehun. "Ntahla,aku tak ingin membahas gadis gila itu lagi"ujar Sehun sambil memasang earphone ketelinganya,"Gadis? Gadis mana selain Lisa yang berani memancing emosi seorang Oh Sehun?"tanya kau bingung kearah 2 temannya yang sedari tadi menatap Sehun dengan bingung "pasti dia gadis baru,kalau tidak mana mungkin Bernai memancing emosi seorang Oh Sehun"jawab Suho sambil berjalan menuju keluar ruangan itu, "Hei mau kemana kau"tanya Kai "biasa" Kai yang paham dengan ucapan Suho sontak berdiri dan berlari ke arah Suho "tunggu aku bocah tengil"ucap Kai sambil menarik Suho. Chanyeol tahu Kai dan Suho akan bertemu pacar mereka Jennie dan Jisso, Chanyeol hanya melamun sambil memegang sebuah foto yang tak pernah tinggal kemanapun ia pergi

 Chanyeol tahu Kai dan Suho akan bertemu pacar mereka Jennie dan Jisso, Chanyeol hanya melamun sambil memegang sebuah foto yang tak pernah tinggal kemanapun ia pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The First Girl In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang