Chapter 17

184 14 6
                                    

"udah jangan sedih terus nanti Kyung-soo Hyung juga ikut sedih kalau Lo liat Lo kaya gini. Lo harus kuat Rene kaya yang Hyung inginkan" ujar lelaki itu sambil menghapus air mata Irene.

"Jung Jaehyun, gomawo" ujar Irene sambil tersenyum kecil.

"Udah tugas gue kali Rene buat Lo bahagia" ujar Jaehyun sambil mengacak pelan rambut Irene.

"Jae lo nggak perlu kaya gini, gara-gara gue Lo jadi---" belum sempat Irene menyelesaikan omongannya Jaehyun langsung cepat memotong omongan Irene.

"Nggak! Rene, gue sama sekali nggak keberatan, gue bahagia kalau Lo bahagia" ujar Jaehyun sambil menatap Irene dalam.

"Maksud gue, gara-gara gue Lo jadi jomblo terus nggak pernah pacaran" ujar Irene sambil tertawa kecil karena berhasil menjahili Jaehyun.

"Makanya kalau orang belum selesai ngomong itu jangan di potong" ujar Irene sambil memakan cokelat pemberian Jaehyun tadi.

"Rene" ujar Jaehyun yang sedikit senang karena berhasil mengurangi sedikit kesedihan Irene.

"Kenapa mau?" Ujar Irene yang tengah fokus memakan cokelat dari Jaehyun.

"Nggak bukan itu" ujar Jaehyun serius yang di tanggapi bercanda oleh Irene.

"Ya bagus deh lagian kalau Lo mau juga nggak bakal gue kasi" ujar Irene tertawa mengejek.

"Tadi Lo di tampar sama yiren?" Ujar Jaehyun hati-hati takut mood Irene yang udah mulai membaik jadi rusak.

"Iya, tapi tenang aja kok jae gue nggak bodoh kaya dulu, gue udah bisa lindungi diri gue sendiri sekarang" ujar Irene santai sambil menutup kotak coklatnya.

"Jadi lo nggak perlu khawatir, oke!" Ujar Irene sambil menepuk bahu Jaehyun.

"Gimana gue nggak khawatir, orang si yiren nampar Lo gara-gara gue" ujar Jaehyun kesal.

"Loh tunggu dulu, gimana ceritanya yiren nampar gue gara-gara Lo?" Ujar Irene sambil membenarkan letak duduknya menghadap Jaehyun.

"Gue kira gara-gara tadi gue ke kampus bareng Sehun Sunbae" ujar Irene yang langsung membuat Sehun menatap Irene tajam.

"Lo ke kampus bareng Sehun Sunbae?!" Ujar Jaehyun setengah berteriak yang langsung di bekap mulutnya oleh Irene.

"Jangan kenceng-kenceng ngomongnya kunyuk" ujar Irene emosi.

"Kok bisa Lo ke kampus bareng Sehun Sunbae, bukannya dia benci banget sama Lo?" Ujar Jaehyun.

"Nggak-nggak gue lagi Gamau bahas itu" ujar Irene sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Sekarang kita fokus bahas Lo sama si nenek lampir satu itu" ujar Irene sambil senyum mengejek.

"Nenek lampir siapa? Si yiren?" Ujar Jaehyun yang langsung membuat Irene menganggukkan kepalanya antusias.

"Nggak! Gue juga Gamau bahas itu!" Ujar Jaehyun yang langsung pergi dari sana.

"Ciee si Jaehyun udah nggak jomblo lagi!" Ujar Irene setengah berteriak.

"Rene apaan sih!" Ujar Jaehyun yang berbalik lagi sambil membekap mulut Irene.

"Nggak gitu, gue nggak suka sama si yiren!" Ujar Jaehyun emosi.

Dari kejauhan terlihat seorang lelaki yang nampak kesal + cemburu melihat interaksi antara Irene dan Jaehyun.

"Irene punya gue! Nggak ada yang boleh milikin dia selain gue!" Ujar lelaki itu sambil tersenyum evil dan beranjak dari sana.


Jaehyun sekarang menatap Irene sambil tersenyum. Irene tau jika sudah begitu Jaehyun pasti ada maunya.

The First Girl In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang