"Irenenya ada kan?" Tanya Sehun dan Chanyeol serempak.
"Lo kok ikut-ikutan gue sih" ujar Sehun jengkel yang dihiraukan oleh Chanyeol.
"Ada kan?" Tanya Chanyeol sekali lagi.
"Aa-ada kok Sunbae" ujar Wendy gelagapan.
"Irene ada di dalam, silahkan masuk Sunbae" ujar Wendy mempersilakan kedua Sunbaenya itu untuk masuk kerumahnya.
"Siapa sih Wen?" Kata Irene saat melihat Wendy yang kembali masuk kedalam, dan seketika mata Irene membulat sempurna saat melihat Sehun dan Chanyeol yang berjalan di belakang Wendy.
"Good morning Irene" ujar Sehun dengan semangat empat Lima.
"Hai Rene" ujar Chanyeol
"Su-sunbay, ngapain kesini?" Ujar Irene yang masih tampak bingung.
"Ya jemput kamula, masa mau cuci piring" ujar Sehun cepat sebelum di tikung sama Chanyeol.
"Ngak perlu repot-repot Sunbae, aku ke kampus bareng Wendy aja" ujar Irene sambil membereskan sisa sarapannya dan Wendy.
"Mobil Naeun tadi malam gue yang Makek jadi gue jemput kalian pagi ini" ujar Chanyeol yang mendapat tatapan sinis dari Sehun.
Sehun jadi menyesal meninggalkan Chanyeol tadi malam kalau begini jadinya. Chanyeol jadi punya alasan menjemput Irene.
"Nggak-nggak, enak aja Lo main serobot sembarangan" ujar Sehun jengkel dengan Chanyeol.
"Irene bareng gue pokoknya! Lo sama Wendy kan Lo minjem mobil Naeun" ujar Sehun sambil menarik tangan Irene.
"Tanya Irene aja mau pergi kek kampus nya bareng siapa?" Tanya Chanyeol sambil tersenyum.
"Rene Lo mau pergi bareng gue kan" ujar Sehun maksa.
"Nggak gitu cara nanyanya kunyuk" ujar Chanyeol lama-lama emosi di buat sehun.
"Rene Lo mau pergi bareng gue ama Wendy atau bareng si kunyuk ini" ujar Chanyeol sambil melepaskan genggaman tangan Sehun di lengan Irene.
"Gue---gue bareng Sehun Sunbae aja nggak papa kok" ujar Irene akhirnya angkat bicara setelah sekian lama di buat terdiam karena Sehun dan Chanyeol yang dari tadi terus bicara.
Irene pikir ini cara dia akan berterima kasih kepada Sehun karena sudah mau mengantarkannya pulang dengan selamat tadi malam ke rumah Wendy. Nanti Irene akan mengucapkan terimakasih supaya tidak ada utang Budi lagi kepada Sehun. Karena Irene benci mempunyai utang Budi kepada seseorang apalagi itu Sehun bencinya bisa menjadi berlipat ganda.
"Tu liat tu Irene lebih milih gue kan" ujar Sehun sambil membuat ekspresi wajah konyol untuk mengejek Chanyeol.
"Lo beneran Rene?" Tanya Chanyeol sekali lagi.
"Iya nggak papa kok Sunbae, kan nanti Sunbae sama Wendy bakalan ngikutin dari belakang lagian kan tujuan kita sama cuma bede mobil aja" ujar Irene panjang lebar supaya Chanyeol tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya.
"Lo nggak usah meracuni pikiran Irene deh, kalau Lo kalah-kalah aja jangan main curang" ujar Sehun jengkel karena menurut Sehun, Chanyeol berusaha mengubah keputusan Irene.
"Yuk Rene kita pergi sekarang ntar telat lagi" ujar Sehun sambil menarik Irene keluar dari rumah Wendy karena Sehun takut jika terlalu lama di sana Irene akan berubah pikiran lagi.
Skip.
Saat sampai di depan mobil Sehun langsung membukan pintu untuk Irene masuk ke mobilnya.
Irene selama berada di dalam mobil Sehun hanya memandangi jendela dan melihat jalanan menuju ke kampusnya.
Sehun dari tadi tak berhenti memandangi Irene yang tampak berbeda hari ini.
Irene hari ini cantik sekali menurut Sehun, meskipun setiap harinya Irene itu memang cantik tapi hari ini Irene semakin cantik dengan gaya yang berbeda.
"Fokus aja nyetirnya ntar nabrak lagi" ujar Irene yang merasa risi di pandang oleh Sehun.
"Nggak bakalan orang gue hebat, jangan kan nyetir sambil mandangin Lo nyetir sambil tutup mata aja gue bisa" ujar Sehun dengan sombongnya.
"Nggak usah takabur jadi orang" ujar Irene yang mulai jengkel dengan kesombongan Sehun.
"Iya-iya gue nurut aja ni gue fokus" ujar Sehun kembali fokus menyetir.
Sehun takut merusak mood Irene nanti Irene malah minta turun lagi.
"Hmm Sunbae" ujar Irene ragu-ragu.
"kenapa lagi, ini gue udah fokus nyetirnya" ujar Sehun waspada takut Irene minta turun dan pindah ke mobil Chanyeol.
"Makasih" ujar Irene pelan, sangat pelan Sehun hampir tak bisa mendengarnya.
"Apa?" Ujar Sehun bertanya padahal dia bisa mendengar apa yang Irene katakan tadi.
"Terimakasih" ujar Irene setengah berteriak dan langsung memalingkan wajahnya menghadap kejalan.
"Buat?" Ujar Sehun pura-pura tidak tahu sambil tersenyum.
"Tadi malam Sunbae sudah mengantarkan saya pulang dengan selamat" ujar Irene Masi fokus memandangi jalanan.
"Santai aja Rene ngak usah kaku gitu ngomong ke gue" ujar Sehun sambil melirik Irene.
"Pake gue-Lo atau aku-kamu aja" ujar Sehun lagi sambil terus tersenyum.
"Atau mau pake say--" belum sempat Sehun menyelesaikan kalimatnya Irene langsung memotong omongan Sehun secepat kilat.
"gue-Lo aja Sunbae, boleh kan" ujar Irene.
"I-iya boleh kok" ujar Sehun gelagapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Girl In My Life
Teen FictionBae Irene dan Bae Suzy adalah Kaka adik yang saling menyayangi,dari kecil mereka ditinggal meninggal oleh orangtuanya akibat kecelakaan, semenjak itu Suzy menjadi kakak sekaligus orangtua bagi Irene. Irene yang Kehilangan orang tua dari kecil Pun me...