Chapter 7

150 23 0
                                    


"Wahh Daebak"ujar kai sambil fokus melihat handphonenya
"Apa yang kau lihat?"tanya Suho kepo sambil merebut handphone milik kai
"Wow"ujar Suho terkejut melihat handphone milik kai
"We?"tanya Sehun yang ikut penasaran
"Lihatlah Vidio ini"ujar Suho sambil memberikan handphone milik kai
"Wahh baru kali ini aku melihat Chanyeol berinteraksi dengan perempuan lain selain rose dan gengnya,bahkan dia menggendong gadis itu di sepanjang koridor"ujar kai takjub.
"Aku rasa dia jadi gila karena kejadian tadi malam"ujar kai sambil tertawa
"Apa yang terjadi?"tanya Suho penasaran
"Aku dan Jennie tadi malam rencananya akan makan malam di restoran yang biasa kami datangi,tapi saat kami ingin masuk salah satu pelayan bilang bahwa satu restoran sudah di pesan oleh seseorang"ujar kai menjelaskan kejadian tadi malam tapi tiba-tiba Suho memotong omongannya
"Wow Daebak apa Chanyeol memesan satu restoran itu cuma untuk makan malam bersama rose"ujar Suho takjub dengan Chanyeol yang begitu romantis
"Yaa!aku belum selesai"amuk kai "tak lama saat aku selesai berbicara dengan salah satu pelayan Chanyeol keluar dari restoran itu dengan wajah murung bagaimana tidak rose tidak datang malam itu dia lebih memilih pergi ke Jepang bersama Minho karena Minho mengundang nya menjadi bintang tamu di acara konsernya"ujar kai sambil memasang ekspresi sedih karena prihatin dengan sahabatnya yang satu itu
"Waah aku prihatin dengan keadaan Chanyeol,apa kita harus mencarikannya seorang pacar"ujar suho
Sehun hanya memperhatikan Vidio itu dia terus fokus melihat sosok gadis yang berada di gendongan Chanyeol.
Tiba-tiba Sehun membanting handphone milik kai dengan keras kelantai.
"Yaa!! Oh Sehun,apa kau tau aku baru membeli handphone itu seminggu yang lalu"ujar kai dengan emosi dan memungut handphonenya.
"Berani sekali dia ikut campur urusanku"ujar Sehun geram
"We? Siapa?"tanya Suho bingung
Sehun tak menjawab pertanyaan Suho dan langsung pergi meninggalkan Suho dan kai yang masih meratapi handphone yang di banting oleh Sehun.

*Dikelas

"Bukankah ini seperti baju yang tadi Irene kenakan"uajr Yeri sambil memperlihatkan Vidio yang sedang viral di kampus ke teman-temannya
"Aku kurang yakin karena mukanya gak kelihatan"ujar Joy sambil memperhatikan Vidio itu
"Apa kau bodoh joy-ssi? dia menanyakan bajunya bukan wajahnya"ujar Wendy sambil menjitak kepala Joy membuat Joy meringis kesakitan
"Ya kau benar yeri-a ini baju yang tadi Irene kenakan dan aku yakin ini pasti Irene"ujar Seulgi dengan nada cemas
"Heihei bagaimana kau yakin itu Irene kau pasti hanya cemas karena dari tau kau menghawatirkannya, ayolah jangan parno"ujar Wendy
"Aku yakin Wen itu pasti Irene kau lihat gelang yang dia kenakan itu hadiah pemberian ku saat ulang tahunnya"ujar Seulgi menyakinkan teman-temannya.
"Kau pasti salah lihat Seul mana mungkin Irene digendong sama Chanyeol dia itu salah satu bintang kampus ini,ada ada aja sih kamu ini"ujar Joy membantahi ucapan seulgi
"Terserah kalian aku akan mencari Irene sekarang"ujar Seulgi meninggalkan teman-temannya.

*
*
Sehun pergi ke club yang biasa ia datangi bersama teman-temannya.
"Dimana bos kalian?"ujar Sehun menanyai bertender yang bertugas malam itu.
"Tuan Baekhyun sedang diruangannya,ada yang bisa saya bantu tuan?"tanya bertender wanita itu sambil tersenyum menggoda Sehun
"Panggil bos mu sekarang!!"bentak Sehun yang risih dengan senyuman wanita bertender itu
"Ba..baik tuan"jawab bertender itu terbata-bata sambil  berlari kecil menuju ruangan bosnya itu

"Hei Oh Sehun,tumben kau datang sendiri,kemana yang lain?"ujar Baekhyun sambil menghampiri Sehun
"Diamlah,berikan saja aku minuman yang seperti biasanya"ujar Sehun dengan wajah yang menahan emosi
"Apa kau ada masalah? Wajahmu sangat tidak enak untuk di pandang saat ini"ujar Baekhyun sambil tersenyum meledek kearah Sehun
"Aku sedang kesal dengan Chanyeol"ujar Sehun sambil menghela nafas panjang
Sehun menceritakan masalahnya panjang lebar kepada Baekhyun sambil akhirnya Baekhyun memberi ide gila kepada Sehun yang setengah sadar akibat minuman berakohol.
"Hei ayolah,pantas saja Chanyeol bersikap begitu,kau membalas dendam dengan cara yang salah"ujar Baekhyun sambil terus menungangkan minuman kegelas Sehun
"Jadi,Apa yang harus kulakukan?"tanya Sehun sambil terus meneguk minuman yang di tuangkan Baekhyun
"Kau harus bermain halus Oh Sehun,kau buat dia mencintai mu dan setelah itu kau tinggalkan dia,bukankah itu lebih mudah dan menyenangkan,tak akan ada yang akan mengacaumu jika seperti itu"jelas Baekhyun.
"Tidak buruk,aku akan memikirkan idemu itu"ujar Sehun sambil mengambil jaket kulitnya dan pergi meninggalkan Baekhyun.

*
*
Irene berada di apartemennya,hari ini dia tidak pulang kerumahnya karena tadi saat pulang dari kampus Chanyeol memaksa ingin mengantar gadis itu pulang.Irene tak mungkin menunjukan alamat rumahnya yang sebenarnya,Karna jika itu terjadi maka identitasnya yang selama ini dia tutupi akan terbongkar dan Irene tak ingin itu terjadi.

Irene tak mungkin menunjukan alamat rumahnya yang sebenarnya,Karna jika itu terjadi maka identitasnya yang selama ini dia tutupi akan terbongkar dan Irene tak ingin itu terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene duduk termenung di sofa ruang tamu apartemennya badannya masih lemah akibat kejadian di kampus tadi.
Irene mengambil obat anti depresinya didekat laci meja apartemennya dia menimang-nimang obat itu sambil berpikir keras,Irene ingin sekali meminum obat itu untuk menghapus kejadian di kampus tadi dari kepalanya tapi dia masih ragu karena dia tak ingin sosok Chanyeol ikut terhapus karena obat itu. Chanyeol berhasil menarik perhatian seorang Bae Irene karena sikap dan perilakunya yang sangat baik dan sopan berbeda dengan sosok Oh Sehun yang kejam dan jahat.

*
*
Chanyeol sudah berada di rumahnya lebih tepatnya dikamarnya, Chanyeol merebahkan badannya di kasur putih king size miliknya,badannya terasa pegal-pegal akibat kejadian tadi siang di kampus
"Bae Irene"nama itu terus terucap dari mulut Chanyeol
"Gadis malang itu,pasti Sehun tak akan melepaskannya dengan mudah"ujar Chanyeol sambil tersenyum membayangkan wajah cantik Irene saat Irene pingsan tadi.
Chanyeol memang lagi frustasi karena untuk yang sekian kalinya Rose menolaknya dan lebih mementingkan kariernya, Chanyeol tak meminta lebih dia hanya ingin rose meluangkan sedikit waktunya untuk Chanyeol tapi gadis cantik itu selalu saja menolak dengan alasan yang sama menurut Chanyeol tak bisa ia terima terus menerus. Tak ada yang tau apakah Chanyeol menolong Irene untuk melampiaskan rasa frustasinya memikirkan Rose. Chanyeol memang mencoba berbagai cara untuk melupakan rose salah satunya dengan coba fokus dengan hal lain selain rose.

The First Girl In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang