~~~
"Kenapa hah? Kalian mau belain teman Lo" tanya Talia menunjuk Rara dan kalista
Rara dan kalista kemudian maju menyerang Talia saat Rara ingin memukul Talia, Talia dengan cepat menghindar lalu menarik tangan Rara dan menguncinya dibelakang punggungnya.
Sedangkan Fero dan Jojo kini mulai khawatir sedang mencari keberadaan talia,saat mereka mendengar bahwa Talia sedang di ganggu oleh Tasya mereka langsung berlari mencari keberadaan talia dan azka yang melihat Fero berlari kesana-kemari bingung entah apa yang mereka cari lalu kemudian menghampirinya.
" Lo nyari siapa"
"Talia, Lo liat Talia ga?, gue takut dia kenapa-napa"
"Maksud lo"
"Lo tau Tasya dan kedua temannya, mereka bertiga tu jahat banget, mereka bakalan lakuin apapun buat menindas orang, dan sekarang mereka mengincar Talia" sahut Jojo ,setelah mendengar itu azka langsung berlari mencari Talia.
Saat kalista ingin menyerang, Talia langsung mendorong Rara sehingga membuatnya menabrak Kalista dan mereka berdua jatuh lalu Tasya bergerak maju ingin memukul talia tapi terhenti karena tiba-tiba saja azka muncul dan menahannya .
"Sekali lagi gue liat kalian gangguin cewek gue! gue ga akan segan-segan nyakitin Lo bertiga" ucap azka tegas dan menghempaskan tangan Tasya sedangkan Talia mengangkat kedua alisnya heran dengan perkataan azka .
"Taliaa" teriak Fero dan Jojo lalu menghampiri Talia.
"Lo gapapa kan? Tasya Lo benar-benar keterlaluan ya" ucap Fero menghampiri Tasya,
yaa Fero sama sama Jojo gak tau kalau sebenarnya Talia itu kuat cuma saat Talia bersama mereka berdua dia selalu bersifat manja.
"Tapi fer, Talia yang gangguin gue duluan" alasan Tasya dengan wajah sedihnya, yaa asal kalian tau tasya menyukai Fero sejak pertama kali masuk sekolah di Bimasakti dan sampai sekarang Tasya Masi menyukainya walaupun Fero tidak pernah membalas perasaan tasya.
"Sekarang Lo pergi,gue ga mau liat muka Lo lagi "
"Tapi fero--"
"PERGI.."tegas Fero dengan suara yang cukup keras kemudian Tasya dan temannya pergi sebelum mereka pergi Tasya menatap tajam ke Talia seolah-olah memberi peringatan bahwa ini belum selesai dan Talia hanya memutar matanya merasa malas meladeni Tasya.
"Lo gapapa kan?" Tanya Fero yang memegang kedua pundak Talia dan Talia hanya mengangguk.
"Gue gapapa, lagian mereka ga ngapa-ngapain gue".
"Ya tetap aja Talia mereka itu jahat" sahut Jojo.
"Kalian berdua kayak ga tau gue aja"ucap talia sembari tersenyum simpul.
"Gak usah pegang-pegang " sahut azka menepis tangan Fero yang masih memegang pundak Talia.
"Iyaiya sorry gue megang-megang cewek Lo" ucap Fero sambil melirik Talia dan terkekeh.
"Ekhemm, mendingan kita pergi aja deh fer disini banyak nyamuk" kode jojo dan langsung mendapat tatapan tajam dari talia .
Kemudian Fero dan Jojo berjalan pergi, kini Talia dan Azka berdua Suasana begitu canggung untuk mereka berdua.
"Ekhem.. Lo gapapa"
"Iya gue gapapa,kok Lo bisa tau gue disini"
"Hati lo yang manggil gue kesini" ucap azka menggoda Talia.
"Apaan si, Lo sendiri gimana, nih?" Tunjuk Talia pada baju azka yang masih kotor akibat terkena jus.
"Gapapa"
Dan mereka berdua mulai berjalan meninggalkan taman, dimana azka mengambil kesempatan diam-diam melirik Talia .
"Lo ga mau ucapin terima kasih sama gue"
"Buat???"
"Nih" tunjuk Azka pada bajunya
"Gue gak pernah minta lo lindungin gue kayak tadi, jadi buat apa gue makasih sama Lo lagian Lo sendiri yang mau"
"Gengsi banget si"
"Lo sendiri ngapain ngomong kayak gitu tadi kalau gue cewek Lo"
"Lo kan emang cewek gue"
"B U K A N"tekan Talia
"Yaa itu si berlaku untuk sekarang, tapi.." ucap Azka menggantung ucapannya dan membuat talia mengerutkan keningnya lalu Azka memajukan kepalanya mendekati Talia
"Tapi...."lanjut Azka.
"Tapi apaa" tanya Talia penasaran.
"Nungguin yaa" ucap azka dan tertawa sedangkan Talia yang mulai jengkel langsung mendorong Azka dan meninggalkannya.
" Untuk sekarang lo bukan cewek gue tapi nanti disaat gue udah dapatin Lo, tunggu aja Talia"
###
Saat ini pelajaran sedang berlangsung, pak deno sedang menjelaskan tentang bagian dari rumus matematika, pelajaran inilah yang paling membosankan bagi Talia.
"Huufftt" Talia menghela nafas malas belajar.
"Kenapa?" Tanya Azka dan tidak ada jawaban dari Talia,
Kemudian Talia melihat kebelakang dia melihat Fero dan Jojo sedang tidur, dan diam-diam Talia berjalan jongkok ingin keluar dari kelas dan azka yang melihatnya langsung memanggil Talia
"Talia Lo mau kemana" panggil azka dengan suara yang cukup keras sehingga membuat semua orang melihat ke arah talia begitupun dengan pak deno .
"Aaassshh" Talia menggerutuki dirinya yang ketahuan ingin bolos dan langsung berdiri dan memperlihatkan cengirannya.
"Talia kamu mau bolos lagi" ujar pak deno.
"Tadinya mau bolos pak tapi ga jadi karna ketahuan sama bapak" ucap Talia dengan cengirannya.
"Sekarang kamu keluar dan berdiri di lapangan" perintah pak deno menyuruh Talia dan Talia mengomel dalam hati akan membalas Azka sedangkan azka tersenyum mengejek Talia.
"Awas Lo Azka" gumam Talia dan berjalan menuju lapangan.
Kini Talia berada di lapangan dia berdiri didepan tiang bendera dan sandar ditiang dan melihat ke langit Talia melihat keadaan Langit saat ini sedang sedih .
"Kayaknya langit sedih ngeliat gue di hukum" ucap Talia menghela nafas dan sedari tadi sosok orang memperhatikan Talia dari jendela ya siapa lagi kalau bukan Azka yang selalu memperhatikan Talia.
Selang beberapa menit berdiri Talia memutuskan untuk ke kantin tapi tiba-tiba seseorang menendang bola dan mengenai kepala Talia, Azka yang melihat kejadian itu langsung berlari keluar dari kelas
"Azka kamu mau kemana"terima pak deno dan Azka tidak peduli.
"Aakkhh" Talia menjerit kesakitan dia mulai merasakan pusing sehingga membuatnya merasa lemas dan akhirnya pingsan.
"Talia...."terika Azka menghampiri Talia, "Talia bangun, taliaaa"
Kemudian Azka menggendong Talia dan membawanya ke UKS
"Dasar bodoh" ucap Azka
.....
.
.....####
![](https://img.wattpad.com/cover/209871409-288-k167045.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NATALIA { SELESAI }
Teen Fiction🌼 Natalia Adytama Seorang gadis cantik, yang dikenal dengan sifat bad girl , dingin, dan cuek. Banyak cowok yang tertarik dengannya dan berusaha untuk meluluhkan hatinya, tapi tidak ada satupun orang yang berhasil. Sehingga sejak kehadiran Azka ari...