***
Pagi ini Fero bangun lebih awal, dia sedang bersiap-siap untuk menjemput tasya, yaa sebenarnya mereka gak janjian cuma feronya aja yang tiba-tiba pengen jemput Tasya.
Fero mulai melajukan mobilnya menuju rumah tasya, setelah beberapa menit ia akhirnya tiba di rumah tasya dia menunggu di depan rumahnya.
Saat Tasya keluar dia terkejut dengan kedatangan Fero yang tiba-tiba saja muncul di depan rumahnya.
"Pagi" sambut Fero dengan ceria
"Lo ngapain disini"
"Gue mau jemput Lo"
"Gak usah, gue bareng Kalista sama Rara"
Dan tibalah Kalista dengan Rara , kemudian Tasya berjalan melewati fero namun sebelum itu Fero menarik tangan Tasya lebih dulu dan mencegahnya.
"Apasi fer, lepasin gak" Tasya berusah melepaskan genggaman tangan Fero namun sia-sia saja karena kekuatannya tidak sebanding dengan Fero
"Tasya berangkat sama gue, kalian duluan aja" perintah Fero kepada kedua sahabat Tasya dan mereka pun menurut begitu saja lalu pergi.
Fero menarik Tasya dan memaksanya masuk ke mobil, setelah itu Fero melajukan mobilnya dan menuju ke sekolah.
Sedangkan Talia ia masih terlelap dalam tidurnya, kakaknya sedari tadi sudah membangunkannya namun tak kunjung bangun, tapi setelah mendengar suara dari seseorang yang menurutnya tidak asing Talia langsung membuka matanya dan terkejut dengan kemunculan Azka.
"Kamu kok bisa disini, kakak aku mana?" Tanya Talia gelisah dia takut jika ketahuan dengan kakaknya.
"Udah tenang aja,kakak kamu udah ngerestuin kita kok"
Talia mengerutkan keningnya, dia tidak percaya apakah benar kakaknya merestui hubungan mereka.
"Sana keluar, aku mau mandi" Talia kemudian berjalan ke kamar mandi sedangkan azka dia langsung keluar dari kamar Talia lalu menuju ruang tamu dan menghampiri bara.
"Bagaimana Talia udah bangun?" Tanya bara yang mengetahui kedatangan azka
"Udah bang"
"Yaudah gue mau ke kantor dulu, oh iya jagain Talia ya awas kalau Talia kenapa-napa" pintah bara
"Siap bang"
Tak lama kemudian, Talia akhirnya selesai lalu turun dari kamarnya dan menghampiri Azka.
"Kakak aku mana?"
"Udah berangkat sayang, kamu sarapan dulu sana" perintah Azka lalu mendorong Talia dengan memegang kedua bahunya dan berjalan dibelakang Talia.
Setelah selesai sarapan mereka berdua akhirnya berangkat ke sekolah.
***
Setibanya di sekolah Fero mengantar Tasya ke kelasnya namun Tasya menolak tapi Fero tetaplah Fero dia tetap mengantarnya.
"Aduuh Lo mendingan pergi deh, gue bisa jalan sendiri" Tasya terlihat kesal karena keras kepala Fero
"Gue gak mau, lagian kalau gue biarin Lo jalan sendirian nanti cowok-cowok nyamperin Lo trus dekatin Lo, ya gue gak mau dong" jelas Fero
"Terserah Lo" ketus Tasya
"Ayo" ajak Fero dan memegang tangan Tasya lalu menatapnya, Tasya yang di tatap merasa salah Tingkah sehingga hampir membuatnya jatuh tapi dengan cepat Fero menahannya.
"Lo gak apapa"
"Mmm"
Sedangkan Talia dan Azka yang baru saja tiba langsung dapat perhatian dari semua orang sebab Azka menutupi wajah Talia dengan buku ia memegang buku tersebut sambil berjalan, Talia yang diperlakukan seperti itu hanya bisa menahan tawa.
"Azka, aku gak bisa liat jalan ntar aku jatuh"
"Kan ada aku,kamu gak bakalan jatuh kalau disamping aku, udah cepat jalan"
"Kalian ngapain, Lo Talia muka Lo kenapa ditutup segala sayang banget tau muka cantik Lo di tutup" ucap Jojo yang tiba-tiba muncul dan menurunkan buku yang ada dihadapannya.
"Maka dari itu karena Talia cantik jadi mukanya harus gue tutup supaya gak di lirik sama cowok lain" jelas Azka
"Alay banget si Lo" ucap Jojo
"Udah sana minggir" Azka mengganti posisinya ke sisi kanan Talia dan mengusir Jojo namun Jojo malah berpindah ke sisi kiri Talia .
"Oh iya Fero mana? Tumben Lo gak berangkat bareng"
"Tuh" tunjuk Jojo kedepan dimana Fero dan Tasya berjalan bersama.
Mereka bertiga menatap Fero dan Tasya yang berjalan beriringan bahkan berpegangan tangan.
"Mereka udah jadia?" Tanya Talia
"Mungkin" jawab Jojo
"Itu cuman rencana Fero, supaya Tasya tertarik lagi sama dia" jelas Azka sehingga membuat Jojo dan Talia menatap kearahnya.
***
Selama pelajaran berlangsung Jojo selalu mengganggu Fero dan menanyakannya hal yang dia liat tadi pagi.
"Lo udah jadian sama Tasya" bisik Jojo
"Mmm"
"Serius fer, kapan"
"Gak tau"
"Kok Lo gak tau si, lo beneran udah jadian atau lo nya aja yang ngaku-ngaku " ledek Jojo
"Diam Lo" Fero memberi tatapan tajam kepada Jojo
Saat pelajaran sedang berlangsung bunyi bel telah berbunyi yang menandakan waktunya istirahat, semua siswa bersorak gembira lalu berlarian ke keluar dan menuju kantin, Sedangkan Fero ia langsung menemui Tasya .
"Fero mau kemana?" Tanya Talia kepada Jojo dan Jojo hanya mengendikan kedua bahunya tidak tau
"Mungkin mau nemuin Tasya kali, yuk kita ke kantin" ajak Azka
"Yuk sayang," ucap Jojo lalu menggandeng tangan Azka
"Apaansi Iss najis tau ga"
Melihat mereka berdua Talia hanya menggelengkan kepalanya dan terkekeh dengan tingkah mereka.
Fero yang kini sudah tiba di kelas taysa langsung menghampirinya dan mengajaknya ke suatu tempat.
"Lo apa-apaan si" bentak Tasya
"Udah ikut aja"
Akhirnya mereka berdua tiba di taman belakang, Fero menarik taysa sehingga membuat mereka semakin dekat.
"L..o.. mau ngapain" ucap tasya gugup
"Pacaran sama gue sya" sahut Fero yang menggenggam tangan tasya
"Jadi pacar gue ya sya, gue mohon gue beneran cinta sama Lo , dan itu udah lama cuman guenya aja yang bodoh selalu jauhin Lo"
"Bagus deh kalau Lo udah sadar"
"Jadi Lo maukan jadi pacar gue"
"Gue gak bisa" ucap tasya dan tiba-tiba tersenyum "gue gak bisa nolak Lo" lanjutnya
"Gue mau kok jadi pacar Lo, selama ini gue jauhin Lo cuma pengen liat apa Lo bakalan ngejar gue balik dan ternyata benar" ucap tasya
"Makasih sya" Fero memeluk Tasya dan mengukir senyum di bibirnya.
Fero akhirnya bisa dapatin Tasya setelah melalui perjuangan yang lumayan sulit lah
"Gue sayang sama lo fer"
"Gue juga sayang sama lo"
###
Hmmmm akhirnya mereka berdua jadian juga, selamat buat Fero dan Tasya hhhh
Sebelumnya makasih ya udah baca cerita aku🙏
Part selanjutnya bakalan update lagi kok...🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATALIA { SELESAI }
Teen Fiction🌼 Natalia Adytama Seorang gadis cantik, yang dikenal dengan sifat bad girl , dingin, dan cuek. Banyak cowok yang tertarik dengannya dan berusaha untuk meluluhkan hatinya, tapi tidak ada satupun orang yang berhasil. Sehingga sejak kehadiran Azka ari...
