🌼 Natalia 19

219 14 0
                                    

                                               ***

Pukul 16 : 17

Sejak pulang dari sekolah Talia langsung membaringkan tubuhnya di sofa dan menyalakan tv dia sudah 2 jam menonton sambil ngemil. Di rumah talia sendirian sebab kakaknya sedang bekerja dan akan pulang sekitar jam 6.

Fero yang berbaring di kamarnya sambil chattingan dengan Tasya tiba-tiba teringat dengan Talia, dia masih merasa bersalah setelah kejadian yang tadi . Kemudian Fero beranjak dari kasurnya dan pergi ke rumah Talia.

Setibanya di rumah talia, fero mengintip dari celah jendela dia memperhatikan seisi rumah dan mencari keberadaan talia tapi dia tidak melihatnya lalu Fero pun masuk dan memanggil nama Talia berulang kali.

"Lo ngapain kesini" tanya Talia yang baru saja turun dari kamarnya setelah mengganti pakaiannya, sebab sejak pulang dari sekolah Talia belum mengganti pakaiannya.

"Talia" ucap fero,

talia melewati Fero lalu kembali ke sofa dan menonton, yaa dia mengabaikan fero.

"Talia, gue minta maaf soal kejadian yang tadi"

"Gue gak dengar"

"Gue minta maaf Talia, maafin gue ya"  ulang Fero

"Lo ngomong apaan si" ucap talia

"Gue minta maaf Natali.." teriak Fero namun tiba-tiba terhenti karena Talia melempar Fero bantal.

"Berisik tau nggak" timpal talia

"Maafin gue ya" lagi-lagi Fero meminta maaf

"Iya" ucap Talia cuek

"Serius nih"

"Iya"

"Ah masa, lo serius kan"

"Iya"

"Beneran nih Lo udah ma..."

"Keluar"ucap talia tiba-tiba saat Fero sedang berbicara

"Maaf"

Talia kemudian memutar badannya ke arah Fero dan memperhatikannya dengan wajah yang cukup  serius sehingga membuat Fero tegang karena Talia tidak pernah menatapnya seperti itu.

"Kenapa?" Tanya Fero namun Talia tidak berbicara dia masih memperhatikan Fero

"Lo masih marah ya sama gue"

"Lo punya uang ga?" Sahut Talia tiba-tiba

"Ah, uang? Punya"

"Yaudah traktir gue makan" ujar talia lalu beranjak dari sofa dan menarik Fero untuk mengajaknya keluar.

"Gue kirain Lo masih marah" ucap fero

"Huuff demi Lo , gak apapa deh uang gue habis" lanjut fero dan talia akhirnya tersenyum, Fero yang melihat talia tersenyum membuatnya lega karena Talia sudah tidak marah lagi padanya.

***

Bara yang kini sibuk di kantor sedang memikirkan omongan pak alando yaitu ayah Fero dia membicarakan tentang bisnis yang harus bara kerjakan di London dan pekerjaan itu memakan waktu yang sangat lama.

"Kalau gue pergi, talia gimana? Apa gue ajak aja yah "

"Tapi Talia mau ngak ya,?" batin bara kemudian mengemasi barang-barangnya lalu pulang.

Setibanya di rumah, bara tidak melihat keberadaan adiknya kemudian dia berjalan ke atas kamar Talia dan mencarinya dikamar  namun Talia tidak ada.

"Talia mana ya, apa dia keluar sama Fero" bara kemudian turun kemudian ke ruang tamu lalu duduk di sofa dan mengeluarkan ponselnya dan menelpon Talia. Saat menelepon talia, bara mendengar suara dering telepon Talia di bawah bantal.

"Hpnya gak dibawa lagi, gue telpon Fero aja" bara kemudian mencari kontak Fero lalu menelponnya, beberapa saat kemudian Fero menjawab

"Halo fer"

"Iya bang, kenapa?" Jawab Fero yang berada di sebuah cafe

"Kamu sama Talia gak?"

"Iya bang, Talia sama Fero dia lagi makan nih"

"Oh gitu ya"

"Kakak gue?" Tanya talia yang mendengar pembicaraan Fero kemudian Fero mengangguk mengiyakan, dan Talia langsung merebut hp Fero dan berbicara kepada kakaknya.

"Halo kak? Kakak nyari Talia ya, kenapa?"

"Gak apapa, kakak cuma khawatir aja soalnya kamu gak ada di rumah, ya udah kamu makan aja dan ingat Jangan telat pulang"

"Iya-iya siap" Talia kemudian mengembalikan hp Fero

"Bang bara ngomong apa?" Tanya Fero

"Kepo Lo" timpal talia

Setelah selesai makan, talia berdiri dan Langsung mengajak Fero untuk segera pulang, namun fero menolak dia ingin lebih lama di cafe.

"Lagian Lo mau ngapain lama-lama di sini sih fer" ucap Talia sedikit kesal dan kembali duduk

"Gue lagi nungguin Tasya?" Ucap Fero dan membuat Talia memelas

"Fero" teriak Tasya yang sudah tiba, Talia kemudian menoleh ke belakang melihat Tasya lalu kembali menatap Fero.

"Maaf ya Talia" ucap Fero

"Hai Talia" sapa Tasya dan membuat Talia bingung dengan sikap tasya yang tiba-tiba baik kepadanya.

"Hai" ucap Talia cuek

"Sini sya" Fero menyuruh Tasya duduk di sampingnya

"Fero" teriak Jojo yang juga datang bersama azka

"Azka, kamu ngapain kesini?" Tanya Talia

"Fero yang nyuruh aku kesini buat nemenin kamu" jawab Azka lalu mengacak rambut Talia kemudian duduk didekatnya.

"Lo semua gak ngehargain gue ya, mentang-mentang gue jomblo" Jojo kemudian ikut bergabung dengan mereka

"Sorry jo" ucap Fero

Mereka menertawakan Jojo sebab hanya dia yang tidak mempunyai pasangan, namun tiba-tiba Andi dan Raka juga datang sehingga membuat Jojo tersenyum bahagia karena dia mempunyai teman yang senasib dengannya.

"Gue juga ngajak Andi sama Raka biar Jojo punya teman" ucap Fero dan membuat mereka semua tertawa.

Mereka semua akhirnya berkumpul dan saling berbincang, bercanda dan tertawa bersama.

###

Makasih ya udah baca cerita aku 🙏

Part selanjutnya bakalan update lagi....




NATALIA { SELESAI }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang