Chapter 3

58 18 8
                                    

Benci (tidak suka)

"Setiap orang mempunyai hak untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya."
_Ajeng Kolfagi_

Kini Ajeng sedang duduk bersama seseorang yang selalu membuat dia tidak bisa berkutik,ia siapa lagi kalo bukan Sea Fatafi. Ajeng disini hanya menyaksikan Sea yang sedang memakan makananya,Ajeng melihat kesana kemari mencari seseorang tiba-tiba....

"Lagi nyariin siapa sih kok serius banget,oh jangan-jangan lo udah punya gebetan baru ya?"ujar Sea sambil mengunyah baksonya. "Lo kalo mau ngomong bisa gak sih ditelen dulu?"sebenarnya menjawab Ajeng malah tanya balik ke Sea. "Lo kok malah tanya balik sih ke gue kan gue nanya ke lo JengKol !",Sea berusaha menahan amarahnya.

"Iya deh iya sebenarnya gue tuh lagi nyari Berly kenapa tuh orang belum kesini aja ya padahal 15 menit lagi bel masuk."ucap Ajeng yang mengkhawatirkan sahabatnya tak kunjung kekantin padahalkan katanya si Berly mau nyusulin dia. "Mungkin dia Peka sama perasaan kita."gumam Sea yang tak sengaja samar-samar didengar oleh Ajeng,"Tadi lo ngomong apa kok bisik-bisik gitu?"tanya Ajeng yang membuat Sea menjab singkat karena gugup didalam hati "Dasar kepo".

Setelah istirahat selesai Sea menghantarkan Ajeng ke kelasnya, didepan pintu kelas Sea berbicara pada Ajeng "Belajar yang rajin ya JengKol yang lemot"ujar Sea yang membuat Ajeng cemberut."Iyadeh belajar yang rajin Ajeng Kolfagi yang manis dan imoet"Lanjut Sea takut Ajeng ngambek.

Setelah itu Ajeng masuk kekelas dan dia menduduki kursinya lalu membaca novel yang dia baca,kemudian tiba-tiba Berly datang dengan raut muka yang kelihatan kesel dan mereka larut dalam obrolan yang bisa dibilang gosip tentang Girio Masin.

Bel pulang sudah berbunyi kini saatnya semua siswa pulang kerumah masing-masing,termasuk Ajeng dan Berly,mereka sedang berada diparkiran tiba-tiba Berly melihat seseorang yang familiar kemudian Berly menepuk bahu Ajeng yang lagi memarkirkan motor Yamaha Lexinya.

"Apaan sih Ly aku lagi mundurin nih motor?"ucap Ajeng kesal saat sahabatnya ini menggangunya yang sedang memundurkan motor,"Eh lihat itu Jeng,bukannya itu Sea ya? Kok sama cewek lain sih?"Berly menunjuk ke arah parkiran cowok,emang disekolah SMA Harti parkiran cowok dan cewek dipisahkan takutnya nanti terjadi keributan. Disana ia melihat Sea yang lagi pelukan sama seseorang yang mereka tidak tau siapa orang tersebut,tapi tadi pagi orang pada gosip kalau ada anak baru yang pindah dan masuk kelas XI 3 IPS dimana kelas tersebut kelas Sea,nama anak baru  itu ialah Densya Gista anaknya cantik tapi jauh lebih cantikan Berly dan Ajeng sih.

"Yaudahlah lagian juga gue gak suka sama si Sea,dan gak ada hubungan kenapa harus dipikirin sih."balas Ajeng pada ucapan Berly.~Hahah... Bodohnya gue bisa baper sama sikapnya... Gue Benci lo..Sea Fatafi~. Batin Ajeng,terkadang ucapan ketika berbicara sama perasaan yang didalam hati sangat jauh berbeda.

Dilain posisi Sea sedang mengambil motor sport ninja berwarna hitamnya dan entah kenapa tiba-tiba datang cewek yang gak dikenal kemudian langsung menyenderkan kepalanya ke lengan Sea,saat Sea menoleh ternyata orang tersebut adalah mantan kekasihnya sekaligus mantan sahabatnya yang dulu waktu mereka menginjak SMP. Sea akhirnya berusaha melepaskan pegangan orang tersebut karena rasanya begitu risih saat melihatnya,dan Sea melanjutkan aktivitasnya yang tertunda lalu dia melajukan motor sportnya melewati jalan dengan gesit tanpa ada penghalang apapun karena sudah sore. Disekolah SMA Harti melakukan KBM sampai pukul 16.00 Wib karena full day sehingga sabtu dan minggu libur,kebahagiaan anak-anak bisa merasakan refresing otak yang terkumpul banyak tugas.


Hee:v ini belum konflik ya,masih awal cerita pengenalan tokoh-tokoh jadi di Chapter ini aku menceritakan Ajeng dan Sea. Dan banyak kejutan yang akan datang diChapter selanjutnya.... Oke😉

Jangan lupa tekan tanda bintang,dan komen cerita ini menurut kalian:)

SpeciesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang