4. gempa bumi / gempa dihatiku?

125 64 3
                                    

Di sekolah...

Aku duduk di kelas menunggu Renzy datang, aku berangkat pagi hari ini karna ingin menunggu Renzy, sampai akhirnya Renzy datang.

"Assalamualaikum" ucap salam Renzy

"Waalaikumsalam Ren" jawabku

Saat itu Renzy masuk dan langsung duduk di bangkunya, bangku Renzy ada di paling belakang dan bangkuku di tengah hanya beda satu barisan dengan Renzy, aku mempersiapkan kalimat untuk bertanya nanti dan aku menghampiri Renzy.

"Ren" ucapku untuk memulai pembicaraan

Saat itu Renzy fokus membuat grafity karna dia memang hobi sekali membuat tulisan-tulisan grafity, dan Renzy menjawab,"Kalau kamu mau nanya tentang kemarin aku gak bisa jawab sekarang kar"

Mendengar ucapan Renzy aku berfikir kenapa dia bisa tau aku ingin bertanya itu padanya, dan kenapa dia tidak mau memberitahuku sekarang, akhirnya aku bertanya padanya.

"Emang kenapa gak bisa sekarang?" jawabku dengan wajah bingung

"Kar kalau aku bilang gak bisa, ya gak bisa" bentak Renzy membungkam mulutku

Aku baru pertama kali melihat dia semarah ini, huh ada apa dengannya kenapa harus sensi begitu sih, padahal aku udah susah-susah memberanikan diri untuk nanya sama dia, lalu aku menjawabnya,"Ya aku kan cuma nanya kenapa kamu nggas kaya gitu sih!"

"Iya aku tau kamu sekarang cuman nanya! Tapi nanti setelah aku kasih tau pasti kamu akan ngelarang aku kan! Iya kan! Sama kayak cewek-cewek lainnya!" ujar Renzy dengan nada tinggi

Entah apa yang terjadi padanya, aku saja belum tahu apa jawabannya, bisa-bisanya dia berfikiran seperti itu.

"Terserah kamu deh Ren, aku capek!"
ucapku pada Renzy

Lalu aku keluar dari kelas, aku pergi ke kantin dan hanya satu warung yang sudah buka, aku duduk disana lalu memesan makanan dan minuman.

"Buk Oom aku pesen Mie goreng nya satu, pake cabe atau saos pokoknya yang pedes ya bu, sama Es Teh manis nya satu" ujarku pada Bu Oom pemilik warung itu

"Oke siap karlin" jawab Bu oom sudah tau namaku karna aku memang sudah menjadi langganannya

Mie ku pun di antar oleh bu Oom ke mejaku.

"Eh Bu Oom ko di anter si jadi ngerepotin, panggil aja ntar aku yang ambil" ucapku karna biasanya Bu Oom akan memanggilku jika pesananku sudah siap

"Gakpapa kok karlin kan Bu Oom lagi gak sibuk-sibuk amat" jelas Bu Oom padaku

"Oh iya deh Bu, makasih Bu Oom" ucapku

Kemudian aku memakan mie ku sambil mendengarkan lagu favorite ku Someone To You- Banners

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat aku mendengar bel masuk berbunyi, aku segera menghabiskan minumku dan bergegas menuju kelas.

"Bu Oom makasih ya, karlin masuk kelas dulu" ujarku pada Bu Oom

"Oh, iya Kar" jawab Bu Oom

Saat aku memasuki kelas aku sempat melirik ke bangku Renzy tapi dia tidak di sana, kemudian aku langsung duduk di bangkuku.

"Kar darimana aja kamu? Tumben gak ada di kelas pagi-pagi" tanya Nana disebelahku

"Iya Na tadi aku abis dari kantin"

"Oh oke deh"

Bu Sri memasuki kelas, Bu Sri adalah Guru Matematika, dan selang beberapa saat dari itu Renzy datang.

"Assalamualaikum" ucap renzy

"waalaikumsalam" Bu Guru dan sebagian anak kelas menjawab

"Darimana kamu Ren?" tanya Bu Sri

AWAL Titik Temu (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang