1

354 19 0
                                    


"Ayah apa ayah akan baik baik saja? " tanya ku dengan nafas terengah-engah.

"Ayah mu dalam kondisi kritis sekarang,Jadi harap bersabar."Jawab dokter yang memeriksa ayahku.

Aku tak bisa bilang apa-apa lagi semenjak itu.
aku terus di rumah sakit,tanpa memperdulikan diriku sendiri.Sampai akhirnya...

"Ayahhhhh!!!" Aku melihat ayahku kejang-kejang.Dan pada saat itu aku memanggil dokter dengan suara yang serak akibat menahan tangis.

"Nona bae,silahkan keluar ini situasi darurat"Jawab dokter itu.

"Ayahhhh!!"aku bersikeras melawan dorongan suster yang menarik  ku keluar dari ruangan.

Aku hanya bisa melihat ayah dari jendela kaca di pintu.aku terus saja menangis.Aku sangat khawatir.

Aku melihat dengan mata kepalaku  sendiri.Melihat dokter yang sudah berhenti bertindak.

Mereka melepas berbagai alat yang di pasang di tubuh ayah.Setelah melihat semua itu dokter pun keluar.

"Bagaimana dok??"..tanya ku dengan tidak sabar.

"Ayah anda nyawanya tak bisa ditolong...kami sudah berusaha sekuat tenaga kami.Kami minta maaf"jawab dokter kepada ku dengan nada lembut.

Kakiku lemas,airmata ku tak bisa dibendung lagi.

"TIDAK,AYAH KU TIDAK MUNGKIN MATI!!!DOKTER COBA PERIKSA SEKALI LAGII!!"

"Maafkan kamu nona Bae,tapi ayah anda sudah tidak bisa diselamatkan"

Melihat ayahku yang sudah keluar dari ruangan UGD.Yang akan di pindahkan ke ruang Mayat.aku hanya bisa pasrah dengan apa yang ku lihat.

Ayah yang tenang di sana nee batin irene.

              
   TBC
Jan lupa votment!💕

MY IDOL IS MY HUSBAND|SURENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang