Part 17

285 57 7
                                    

Semua kembali kewaktu yang seharusnya, dan ini akan berakhir, meakipun nyawa acamannya.
Bsz & Bsj
.

.

Back to jeon~

Jeon frustasi, malam ini jeon tak bisa tidur ia terus memikirkan keadaan suzy dan juga calon penerus kerajaannya.

"jeon~ kau belum istirahat?"

"kau harus istirahat" sambung ji eun

Tanpa menolak jeon menuruti apa kata ji eun dan menidurkan tubuhnya, namun jujur saja jeon tak bisa tidur.

"ji aku bersumpah pada diriku, jika nyawa soo ji dan calon penerus kerajaanku mati meskipun ditangan orang dekat dengan ku, akan aku pastikan keluarganya tak bernyawa satupun" kata jeon sambil melamun. Ji eun hanya diam dan sedikit tercubit. Ia merasa sedikit merinding dengan ucapan jeon.

Tapi ji eun tak peduli ia sudah lama menjadi anak yatim piatu.

.

Jeon menidurkan dirinya meskipun ia terus tebangun dari tidur. Ji eun pun tak ada disini, ia rindu soo ji saat ia melakukan malam pertamanya lagi, dan akhirnya soo ji mengandung anaknya. Ia sedikit menyukai gadis itu, padahal ia sangat membencinya karna wanita itu cukup pendiam dan selalu menyimpan segalanya sendiri.

.

Hari kedua mencari soo ji di tiap rumah warga pun tak membuahkan hasil yang baik.

Hari ketiga, pikiran jeon teringat tentang kim. Akhirnya para prajurit kerjaan menyuruh kim kekerajaan jeon dengan cara sedikit memaksa.

Disini lah ia tau soo ji dimana.

"jeon, apa kamu benar-benar mencintai soo ji? Apa kamu tau semua kejadian yang menimpanya? Tentu aku ingin membunuhnya tapi itu sudah bukan keinginanku, karna perasaanku sendiri" jelas kim, membuat jeon mengepalkan tangannya.

"aku mencintai soo ji, sangat~ bahkan saat ini aku kacau tanpa nya. Namun bodoh nya aku baru menyadari ini" kata jeon.

"jadi soo ji......" jelas kim panjang lebar.

Membuat jeon bergegas untuk bertindak, namun kim tetap berada di dalam pengawasan prajurit jeon.
Jeon menunggangi kuda putihnya dengan cepat kearah gunung dalam hatinya mengutuk dirinya sendiri 'jeon bodoh jika terjadi sesuatu aku tak akan memaafkan diriku, aku baru sadar ji eun tak terlihat dikerajaan' batinnya. Ia mengingat sesuatu tentang ji eun bahwa ia sebatangkara saat ia tinggal disana, maka dari itu jeon tak pernah melihat orang tua ji eun.

.

Suzy

Kali ini suzy sadar, ia tertidur dari kejadian yang menimpanya. Ia merasa pusing, kepalanya sedikit berdarah karna benda kerah menghantam kepalanya. Ia melihat tangan dan kakinya yang terikat dikursi.

"apa yang terjadi~" gumam suzy, ia menggerakkan tangan nya untuk mencoba membuka tali yang lain namun tak bisa.

"tolong~~ apa ada orang?" teriak suzy dengan susah payah.

Ia merasa jauh dari keramaian, hanya ada suara burung yang berkicau.

Tak lama seorang wanita datang, suzy terkejut dengan kehadiran ji eun.

2W (JjkXBsz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang