Flashback on
Revan pergi dari kantin untuk menyusul Rara ke perpustakaan. Ia berlari kecil menuju perpustakaan. Saat sampai di depan pintu perpustakaan, ia langsung masuk dan melihat Rara yang sedang fokus membaca buku nya.
Ia pun duduk di kursi sebelah Rara dengan diam. Lalu ia melihat Iphone Rara yang berada di sebelah nya. Dengan licik, ia mengambil Handphone Rara diam-diam. Lalu membuka Hp Rara yang tak dikunci.
Revan membuka akun sosmed Rara dan mencari nomor Rara. Setelah ia dapat kan, ia buka Hp nya dan memasukkan nomor Rara ke dalam Hp nya. Setelah itu Revan pun meletakkan Hp Rara dengan diam dan hati-hati.
Lalu ia melepaskan earphone Rara dan memasangnya di sebelah telinga nya. Saat Rara tersadar betapa terkejutnya Rara melihat bahwa Revan ada di sebelah nya. Revan tersenyum lebar melihat muka kaget Rara.
Flashback off
"Ohh gitu cerita nya. Hebat juga lo ya!" Ucap Dito sambil bertepuk tangan.
"Iya dong. Revan gitu lho!" Ucap nya menyombong kan diri.
"Lebay lu kutu anoa!" Timpal Geri
"Aelah syirik ae lu!" Balas Revan
"Diem ga lo, Ger! Dari tadi kutu anoa mulu yang terucap dari mulut busuk lo itu!" Kesal Dito.
Geri menunduk, "maaf, bunda,"
"Sialan lo, Ger!" Revan tertawa melihat drama Geri.
"Tadi gue juga pulang sama temen nya si Anak baru itu siapa nama nya? Ra-Ra apaan yak lupa gue." Ucap Dito.
"Rangrang?" Ucap Geri asal-asalan.
"Rangrang jidat lo lebar! Rara nama nya!" Ucap Revan kesal.
"Ah iya Rara." Ucap Dito. "Terus gue anterin dia pulang dan gue minta nomor nya. Gue pengen pdkt sama dia. Kayak nya dia naksir deh sama gue."
"Alah kepedean lo nyet!" Ucap Geri tak percaya.
"Lah gak percaya, anjir. Soalnya setiap gue ajak bicara atau gue suruh tatap mata gue, dia selalu gugup gak jelas gitu." Ucap nya lagi.
"Serah lo dah." Ucap Revan.
"Eh Van, kok lo kayak kesal gitu sih pas gue bilang si Rara itu Rangrang? Kenapa? Lo suka sama dia?" Tanya Dito.
"Ah masa iya badboy sekolahan suka sama cewek. Yang ada itu cewek suka sama dia. Ya gak Van?" Jelas Geri.
"Ah masa sih gue kesal?" Tanya nya tak percaya. "Tapi si Rara ini beda Ger, dia cuek, datar, dingin banget. Orang pada ngejar gue. Lah dia malah cuek gak peduli gitu. Kan gue jadi agak tertarik gitu ya sama dia." Ucap Revan
"Yaelah ngapain pada bahas anak baru itu sih. Kita ke sini kan mau santai." Ucap Dito.
"Eh kerak nasi. Yang mulai duluan elo bego!" Ucap Geri kesal.
"Ah masa? Auk ah kuy lah main ps nya Revan!" Ucap nya lagi.
"Ah kuy lah." Ucap Geri dan Revan bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRL (END)
Fiksi Remaja(FOLLOW DULU SEBELUM BACA WAJIB, MAKASIHH) HAI GUYS!!! Cerita pertama ku nih Baca ya, jgn lupa kasih vote kalian Terimakasih👋🏻 ▫️ Published : 16-04-2020 ~ 01-12-2021. SEBAGIAN CERITA ADA YANG AKU ROMBAK.