tiup dulu bedebu
———
Sasuke 12 IPS 1: dimana?
Sakura: Kelas
Sasuke 12 IPS 1: mau gue jemput g?
Sakura: Hah?
Sakura: Kemana?Sasuke 12 IPS 1: kantin
Sakura: G ush gue bs sendiri paan dah
Sasuke 12 IPS 1: k.
Sakura mendengus ngeliatin kelasnya sebentar terus keluar kelas sendirian. Yang lain sibuk sama urusannya masing-masing.
Temari yang lagi ketemu sama gebetannya lah, Hinata ketemu pacarnya —nganterin bekel mi goreng dua bungkus katanya, Tenten masih kumpul-kumpul ekskul, Ino juga nggak tau hilang, dari pagi doi nggak keliatan.
Sakura jadinya jalan sendirian sambil ditemenin game yang baru aja didownload nya pagi ini.
"He, monyet."
"AIGU KKAMJAGYA."
Sakura kaget ya lord. Tiba-tiba ada nenek-nenek rambutnya putih ngejegreg didepan dia.
"Apaan sih gacor nya lebay banget, hih."
"Ya lo ngapain berdiri disini sih?! Mana itu rambut nggak dikuncir. Bikin kaget aja."
Iya itu Ino lagi bertransformasi jadi nenek-nenek yang katanya penunggu gedung IPA sebelah. Sakura yang baru diceritain tentang nenek-nenek itu jadi was-was seandainya si nenek pindah ke gedung ini.
"Gue lagi ada praktek jadi Belle, nih. Gimana? Keren, kan?" Ino muter-muter badan kayak gasing buat mamerin bajunya yang ngembang kayak princess itu.
"Ya, tapi jangan berdiri di belakang pohon gini dong!" Kata Sakura sambil mukul pohon kecil yang ditaruh di pot besar disampingnya. Cewek itu megangin dadanya yang masih syok. "Astaga, jantung gue."
Ino ketawa-ketawa. "Lo mau kemana sendirian gitu?"
"Jajan."
"Ih, ikut!" Ino terus langsung kayak datar mukanya, keinget sesuatu yang lagi mengganggu pikirannya dia akhir-akhir ini. "Nggak jadi deng. Nitip aja."
"Kenapa lo?"
"Lagi sebel sama orang." Ino lalu ngeluarin selembar kertas berwarna biru. "Nitip americano ya."
"Gaya lu americano."
"Yaudah iya. Jus buah naga aja deh. Nggak pake gula, ya. Anterin ke basecamp teater aja. Gue disana ngurusin adek kelas siap-siap latihan."
Sakura manggut-manggut sebelum akhirnya dia jalan sendirian lagi ke kantin lalu duduk sambil main HP.
"Sori, ya, lama. Ada kumpul ekskul bentar."
Sakura mendongak lalu ada Sasuke berdiri depan dia.
"Lo mau pesen seblak aja?" tanya cowok itu.
Sakura ngangguk samar. "Sama es teh manis."
Sasuke membentuk jarinya kayak tanda 'Ok' gitu terus pergi buat mesen makanan.
Nggak lama lima menit kemudian Sasuke udah dateng lagi sambil sibuk bawa nampan isi dua es teh manis sama dua seblak dengan level yang berbeda.
"Kok cepet banget?"
"Pake akses VIP. Nampannya juga."
Sasuke ketawa-ketawa. Heran dah Sakura sama ini orang. Ketawa mulu apa nggak capek?

KAMU SEDANG MEMBACA
utang
أدب الهواة"Am i in love to you, or am i in love with the feeling?" -Sakura Anindya ff dengan kearifan lokal.