LY 7

2.4K 177 3
                                    

— Zet —

Cahaya yang patah itu milikku.
Entahlah, aku tidak tahu.
Awalnya aku tidak mengerti mengapa cahayaku bisa melebur dalam gelapnya malam lalu tidak kembali hingga pagi menjelang. Bahkan sampai sekarang.

Benar-benar menyedihkan bukan?

Aku saja ingin tertawa.

Kemudian aku mencoba mencari cahaya baru sebagai pengganti. Aku ingin secepatnya bangkit, lalu pergi dari kukungan malam yang pekat, menyesakkan dada dan membutakan penglihatan. Rasanya aku ingin sekali berteriak tapi ini di tengah hutan. Tentu tidak akan ada orang dan itu sia-sia.

Tubuhku meluruh, menyatu dengan dinginnya malam.

Hingga tiba-tiba saja, aku benar-benar menemukan sebuah cahaya. Sesuatu yang tidak pernah aku duga berasal dari langit malam.

Aku menyerah. Tapi berkat sesuatu yang indah, aku masih bisa merasakan bagaimana nikmatnya bernapas.

Jan 04, 2020

[1] LOVE YOURSELF! √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang