Nggghh Ahhh❌SEUNGYUL ✔

Nak Ayam || (Last)

Hayo Votenya mana :')
Komennya menghilang semua dari peradaban awok

Ini panjang harap close tab kalau bosen^^

||

***

Yah melanjutkan anak ayam kemarin, soalnya Gyul keinget ada a Uyon yang merhatiin dia dipasar kemarin

Jadinya disuruh bikin skrintaim mereka berdua

"GYUL MALU TAU!"

"Yah... Itumah salah kamu sendiri"

"NYENYENYENYE"

/Lempar Hangyul ke rawa2

NAH

Pokoknya intinya gitu karna Hangyul malu sama episode sebelumnya

"AYAH!"

Biasa...

Sudah, biasa :')

Kalau ga ribut bukan keluarga "Oh"

Ayah Sehun yang tadinya sibuk baca koran burung dengan damai, tentram ditemani secangkir kopi harus rela kupingnya mendadak sakit karna ulah si kecil Hangyul

Yang lagi ditangga tanpa pakai celana,-

Cuman pake sempak

Dengan amat sangat terpaksa ayah Sehun akhirnya menolehkan arah mata ke Hangyul yang mengerucut minta ditabok dan meninggalkan dunia korannya

Sehun mijit pelipis pening "Anak e sopo to gusti"

Seandainya ada kamera menyerah, mungkin Sehun bakal milih resign jadi bapaknya Hangyul

Ga kuat...

"YAH! AYAHHH"

Dengan senyum sejuta kerinduan ingin nabok Hangyul, Sehun beranjak dari kenyamanan yang haqiqi dan berjalan menuju tangga

Menggendong Hangyul yang sudah sebesar gajah alias bongsor, kemudian mendudukan putra pertamanya dikursi dan menutup sempak Hangyul dengan koran yang beberapa menit lalu dibacanya

Hangyul senang dong, jarang jarang ayahnya mau gendong dia biasanya gendong bunda terus padahal bunda aja kadang masih mau gendong dia

Kan Hangyul pengen digendong ayah

Sehun menatap wajah anaknya dengan pandangan menahan kesal tapi tetap tersenyum kecil "Knapa kak? Ini burungnya mau terbang apa gimana ga ditutup hmm"

Demi apapun kalau bukan anak pengen banget Sehun buang Hangyul

Hangyul natap bapaknya datar "mukanya ayah jelek banget habis bangun tidur?"

((':

Sabarkan hati hamba ya gusti -OSH

"engga kak ayah udah dari tadi bangun sama mandi, skarang jawab dulu kakak knapa triak triak trus cuman make sempak hng?" tanya ayah Sehun sambil senyum yang..... Terpaksa sabar :)