Ruang Rindu

203 19 1
                                    

Ayooo Ayoo Ramein:3
Mari buat tembus 1K readers
😗😗😗

//




Walaupun Seungyoun sudah pergi untuk 10 tahun lamanya, dan Hangyul juga sudah punya penggantinya tapi...

Seungyoun tetap punya tempat dihati Hangyul sampai kapanpun

Hangyul selalu memberikan sedikit ruangan dihatinya untuk diisi dengan kenangannya bersama Seungyoun

"Kau datang dan pergi oh begitu saja ~"

"Se-"

Eunsang memeluk Hangyul dari depan "Dia pasti tidak suka saat kamu menyanyikan lagu itu. Itu memilukan kamu tau? Aku yang mendengarnya saja merinding"

Hangyul tersenyum karena sahabatnya selalu mengawasi dan mengingatkan dirinya jika mulai kembali mengingat masa lalu "Aku lupa kamu gak suka lagu itu hehe. Maaf"

Eunsang menggeleng pelan "Tidak tidak. Itu memang tepat untukmu sekarang"

Tok Tok

"Eunsang? Ayo pulang, Eunjun dan Eunho menunggu dirumah" itu Junho yang mengetuk pintu dan membukanya memanggil untuk pulang karena anak mereka sudah menangis menunggu sang ibu pulang

Eunsang bangun dari tiduran dan melepaskan pelukannya "Ah iya anak kembar itu pasti menungguku aku terlalu asik berbincang denganmu"

Hangyul terkikik gemas dengan gaya biacara Eunsang "Terimakasih kalian masih mau menamaniku. Aku bersyukur untuk itu, terimakasih"

Junho mengelus pucuk kepala Hangyul "Kamu tau aku tidak akan melarang Eunsang untuk selalu menemanimu. Kami selalu ada untukmu, aku adalah keluargamu-aku dan Eunsang dan yang lainnya. Jangan banyak pikiran aku dan Eunsang pulang dulu, selamat malam Gyul istrimu pasti sebentar lagi akan pulang"

Junho dan Eunsang meninggalkan Hangyul "Hati hati Jun saat mengendarai motor" Hangyul mengantar mereka sampai pintu rumah

Junho menyahut "Tentu"

"Dadah Gyulieee" Eunsang memberikan flying kiss

Hangyul terkekeh "Titip salam dariku untuk si kembar. Jangan ngebut!"

Junho dan Eunsang mengangguk dan melambaikan tangan











Sepulang JunSang kini istri Hangyul pulang, Sihun pulang dari berkunjung kerumah orang tuanya. Hangyul ingin ikut tapi Sihun melarang, dan mengatakan ini saat yang tepat untuk Hangyul meluangkan waktu untuk mengingat Seungyoun

Sihun tau bahkan kenal dengan Seungyoun jadi dia mengerti posisi Hangyul dan dia tidak masalah

Karena Sihun juga pernah merasakan, ketika Sejin dan dirinya akan melangsungkan pernikahan tapi mobil yang digunakan oleh Sejin dan keluarganya bertabrakan dengan bus yang melaju sangat kencang dan ternyata rem bus saat itu rusak. Sihun sendirian dan depresi dan trauma, ia menutup diri

dan pada akhirnya Sihun menemukan pengganti Sejin entah bagaimana Tuhan membawa Hangyul datang. Hangyul yang mempunyai kisah sama sepertinya walau jalan yang berbeda













Mereka sama sama mempunyai ruangan tersendiri untuk menyimpan kenangan mereka dengan pujaan hati.

Tapi mereka menikmati masa dimana Tuhan menyatukan Hangyul dan Sihun untuk saling mengisi ruangan yang kosong lebih banyak dari ruangan untuk Seungyoun maupun Sejin

Sihun dengan pulang kerumah orang tuanya dipuncak dan itu adalah tempat favoritnya menghabiskan waktu bersama Sejin

Dan Hangyul yang diam dikamar dengan memandang langit. Itu saja sudah cukup membuatnya rindu dengan Seungyoun
























Ini adalah ruangan rindu mereka untuk yang sudah tiada.

Nggghh Ahhh❌SEUNGYUL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang