Hola
•
•
•
•
🌸🌸🌸"huuhhh"
Gadis itu membuang nafas berat, yang ia lakukan hanya duduk di bangkunya sambil memandangi lapangan dari jendela kelas yang letaknya tepat berada di samping bangku yang ia duduki sekarang.Guru yang mengajar baru saja keluar kelas karena jam nya yang sebentar lagi akan berakhir.
Pikiran gadis itu benar-benar penat, sedangkan hujan turun deras diluar sana. Tinggal beberapa menit lagi sebelum bel pulang berbunyi tapi yang dilakukan yujin hanya terus duduk melamun, bahkan barang-barang nya masih berada di atas meja.
Ingatan nya tentang beberapa hari belakangan ini terputar begitu saja dipikirannya layaknya sebuah film. Yang gadis itu inginkan hanyalah hidup normal dan tenang tanpa gangguan siapapun, tapi lihatlah sekarang, ia kini harus terjebak dengan senior tampan sekaligus menyebalkan itu, Choi Soobin.
Memikirkan itu semua membuat yujin merasakan kantuk pada matanya, ditambah aroma hujan saat ini, gadis itu akhirnya benar-benar masuk kedalam dunia mimpi.
Bahkan saat bel pulang telah berbunyi, yujin masih saja tertidur di bangkunya dengan tangan yang ia letakkan dimeja sebagai bantal. Tak lama kelas itupun sepi, semua murid sudah pergi keluar gerbang dan hanya tersisa yujin diruangan itu.
Yujin POV
Astaga, sepertinya aku tidur terlalu lama. Barang-barang ku masih berserakan diatas meja dan langit sudah berubah warna menjadi gelap. Dengan cepat kumasukkan barang-barangku yang ada diatas meja kedalam tas abu-abuku. Suasana kelas benar-benar sepi saat ini membuatku ingin cepat pergi sekarang juga.
Gesekan sepatuku dan lantai lorong sekolah membuat suara yang menggema dan itu benar-benar terdengar dengan jelas ditelingaku. Entah mengapa suasana gedung ini berubah menjadi sedikit menyeramkan saat aku berjalan melewati kelas demi kelas.sunyi. Menurutku tidak ada satupun orang yang melewati tempat ini sekarang selain aku. Khayalanku tentang makhluk-makhluk mengerikan seketika muncul begitu saja, segera kupercepat langkahku dengan berlari kecil.
Tapi tunggu, aku mendengar suara langkah kaki lain dan itu bukanlah aku. Kurasa itu berasal dari belakang, dan payahnya aku tidak berani untuk menengok kebelakang, khayalanku mengenai makhluk menyeramkan sudah berhasil mengambil alih pikiranku sejak awal.
Aku benar-benar mempercepat kecepatan lariku, sekarang aku terlihat seperti pelari diperlombaan maraton. Dan saat aku berlari, tebakanku benar, ada seseorang yang mengikuti dari belakang, itu terbukti jelas saat aku berlari, langkah kaki asing itu juga semakin terdengar jelas seolah ikut mengejarku.
Dengan perasaan yang tegang, aku terus berlari sekuat tenaga karena aku tau ada sesuatu yang tengah mengejarku dibelakang sana. Sebuah harapan muncul saat aku melihat sebuah cahaya di depanku , pintu keluar gedung sekolah sudah nampak didepanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
my senior || Choi soobin
FanfictionBagaimana rasanya merubah sikap seorang berandal sekolah? Terlebih lagi dia adalah senior mu sendiri. Dan kamu mau tidak mau harus mau menjadi babu nya