2. Tarot

15 0 0
                                    

Getar Handphone.
Drttt....drt...drt...

Ponselku bergetar, sengaja tak ku beri nada dering. Aku tak suka seperti piring kaleng yang jatuh di lantai.
Rupanya nara, ku kira cowok ganteng nyasar.

"Halo dengan rissa disini, dengan siapa saya berbicara?."
"Duhh risa gak usah banyak drama deh, ris aku mau curhat nii, lagi seneng bangett.."
"Senang kenapa sih?? Jadi kepo..."
"Kamu tau? Tadi aku abis nonton Youtube, aku nonton Tarot dan hasilnya itu sangat membahagiakan, di masa depan nanti aku bakal punya calon orang kaya,dokter tampan lagi heheh.."
"Tarot? Apaan tu?."
Aku bertanya karena aku benar-benar nggak tau apa itu tarot, 18 tahun aku hidup dan aku nggak tau... dasar akuu :v

"Haduhh!! Risa.. tarot itu nanti kamu pilih kartu, trus di bacain deh, macam ngeramal gitu, bisa jadi benar terjadi atau hanya halu doang.. is kamu nih. Yaudah aku mau lanjut nonton dah..."

Tutt...tut..tutt..

Lahh.. dimatiin, emang yah nih anak. Di tanya itu coba di jelasin dengan baik biar ngerti gitu.

Ku buka app youtube ku dan mencari tau apa itu Tarot. Dan ketika menemukannya ternyata aku sering melihatnya namun aku tak tau namanya.

siapakah jodohmu di tahun ini? Bagaimana kah ciri-cirinya?.

Hmmmm?? Boleh juga di cobain. Yahh kali aja benerr hehehe, jadi kenyataan kan lumayan kalau dapat yang mapan..

Video itu berdurasi 50 menit, dan di bagi menjadi 3 sesi.

Sumpah! Demi apapun ini pertama kali aku nonton ginian, dan ternyata lumayan menarik sih.
Semakin membuatku membayangkan seperti apa jodohku nanti Hehehe...

Cekleekk..

Sepertinya ada yang membuka pintu kamar.... kak justin??!!! Ngapain coba masuk-masuk kamar anak gadis..
Videonya? Astaga!!! Masih nyala lagi. Dengan cepat kututup laptopku, agar kak justin tak melihat apa yang ku tonton.

"Kak justin ngapain!?"
"Emangnya kenapa?,ih kamu tadi nonton tarot kan, tentang jodoh lagi hahaha"

Apa coba maksud kak justin nertawain aku seperti gitu? Emang salah yah? Dasar jonesss!!

"Apasih kak, keluar gak!! Keluar!."
Dia masih saja saja menggangguku, dengan cepat ku dorong dirinya agar keluar dari dalam kamarku.

Bruggg!!!

"Sengaja di banting pintunya, biar tau aku kesel banget sama kak justin!!!."
Emang salah yah kalau aku nonton tarot. Kan cuman nonton doang!!

Author Pov

"Gak sabar yah dek, pengen cepat nikah yah?? Hahaha" teriak justin dari depan pintu kamar risa.

Risa yang mendengar itu kembali membuka pintu kamarnya. "Kalau iya kenapa? Makanya punya pacar biar gak ngenes dasar BUCIN !!." Risa kembali menutup pintu kamarnya.

Justin pun terdiam dengan ekspresi kaget bercampur kesal.

"Makanya cepat nikah, ntar di langkahin adek baru tau rasa" ucap roy dengan senyuman sinis sambil membawa kopinya.

"Apa?!." Justin pun mulai kesal dengan keadaan ini, dan memilih kembali ke kamarnya.

Ketika menuruni tangga justin berpaspasan dengan indah istri roy. Indah pun bingung dengan justin karena ekspresinya. "Pasti abis di kerjain sama roy dan risa."batin indah sambil menggelengkan kepalanya.

"Kamu kenapa justin?." Tanya indah yang menghentikan langkah justin.

"Tanya aja sama suami kak indah, dan adik ipar kesayangan kak indah." Justin pun melanjutkan langkahnya.

Indah menghembuskan nafas kasar lalu kembali berjalan menuju kamar risa.

Tok...tok...tok..

"Risa.. ini kak indah sayang."

Ceklek..

"Masuk kak."

Risa Pov

Kak indah? Ku pikir tadi si kakak yang super duper ngeselin itu??!

"Kalian kenapa lagi huh? Berantem lagi??." Tanya kak indah sambil membaringkan Tubuhnya di kasurku.

Oh iya lupa kenalin kak indah ini adalah kakak iparku. Yah.. dia adalah istri dari bang roy. Baik, cantik semuanya lah. Oke? Kita balik ke topik sebelumnya.

"Tau tuh kak justin mau tau aja yang risa lakuin, kan risa cuman nonton tarot eh di gangguin. Kan risa sebel."

"Haha yaudah ah, jangan sebel-sebel. Emang kamu nonton Tarot tentang apa dek?."

Karena kak indah adalah salah satu teman curhatku ketika di rumah, yasudah dengan semngat 45 aku memberintahunya
"Tentang jodoh kak."
"Jadi, tadi tuh aku nonton, trus kan di suruh pilih kartu. Katanya aku bakal ketemu jodohku sebentar lagi dan bakal ngelakuin resepsi."
"Yang bener kamu??." Tanya kak indah sambil menggodaku dengan senyumnya dan kedipan salah satu matanya.
"Iya terus ciri-cirinya itu tegas, mempunyai sifat kebapak-an dan penyayang, umurnya juga cukup beda jauh dengan risa. Terus dia juga itu abis putus mungkin dengan pasangannya jadi lagi galau-galaunya."

"Ih asikk dong."
"Loh, kok asik kak?."
"Ya berarti kamu gak jomblo lagi hahahha."

Iya juga... kan selama ini aku gak pernah pacaran, sekalian aja langsung nikah gak usah pacaran hehehe. Eh* gakgakgak....!!!

"Ih kakak nih. Tapi tarot kan belum tentu jadi kenyataankan??."
"Ya...tapi bisa aja jadi kenyataan."
"Ih gakgak, risa masih pengen jadi tentara dulu."
"Yasudah kamu sekarang istirahat,besok kan harus balik ke korem kan lengkapi berkas-berkas."

Kak indah pun berdiri dari kasurku lalu menuju ke pintu.
"Iya kak."
"Okelah kakak keluar dulu, selamat istirahat adekku sayang."

Hmm besok kembali ke korem? Okelah semangatt risss!!! Oh iya! Berdoa jangan lupa,.
.
.
.
.
Amin...

Ku tarik selimutku namun mata ini masih belum ingin terpejam. Dan masih terpikir, terngiang-ngiang gitu kayak ambulance di dalam otakku, tentang tarot tadi.

Jodoh! Jodoh! Dasar jodoh! Bikin puyeng aja sihh

Aku harus tidur mungkin besok aku bertemu Jodohku di korem. Yahh.. jodohku! Jodoh! JODOH! J-O-D-O-H! Jodohhhhhhhh..

NERISSA (Tarot Ternyata Bukan Takdir) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang