Chapter 10 : Freak Shows (1)

3.1K 232 11
                                    

   Angin musim gugur berembus cukup kencang menggoyang pepohonan ketika menjelang senja di Hyde Park, London, Inggris. Sinar jingga mentari menerpa gerombolan angsa yang berenang di kolam. Hyde Park, taman kota terbesar di London, juga ramai oleh beragam aktivitas warga dan wisatawan yang menikmati sisa kehangatan musim panas.

Seperti kebanyakan wilayah Eropa lainnya, saat memasuki September merupakan awal musim gugur di London. Meskipun masih ada sinar matahari, embusan angin dan perubahan musim membuat hawa terasa sejuk sepanjang hari.

Taman-taman kota selalu penuh menjelang senja. Dedaunan pohon maple di taman beterbangan tertiup angin hingga terkulai ke bumi.

Kafe dan bar di pusat kota juga ramai di kala senja. Para pekerja banyak menghabiskan waktu sepulang kerja untuk minum bir dan nongkrong menikmati cuaca yang masih bersahabat.

Di salah satu bar tak jauh dari sana, Jack dan Ian, kedua kakak Lily sedang merayakan keberhasilan si sulung, Jack, atas kenaikan jabatan yang berhasil ia raih kurang dari tiga tahun sejak ia melamar di London's Metropolitan Police sebagai detektif lepas yang kini telah naik jabatan menjadi detektif tetap bagian pembunuhan. Mereka tenggelam dalam hiruk pikuk suasana di bar di temani beberapa botol bir dan dua wanita penghibur. Jack, si sulung yang nampaknya sudah sangat mabuk, terkulai tak sadarkan diri di pangkuan wanita penghibur yang ia sewa. Sedangkan Ian hanya tertawa-tawa seperti orang bodoh melihat kakaknya sudah terkapar tak sadarkan diri.

Kemudian seraya berteriak, "Bersulang untuk si genius Jack", ia pun akhirnya ikut terkapar juga di pangkuan wanita penghibur yang ia sewa.

Menjelang tengah malam, mereka ditendang keluar dari bar itu oleh para bodyguard penjaga bar setelah keduanya muntah-muntah hebat dan nyaris menjadi bulan-bulanan para pengunjung bar.

Lalu lalang pejalan kaki yang bergegas menjadi pemandangan umum jalan-jalan di kota London yang diterangi lampu-lampu jalan. Mereka berdua berjalan sempoyongan di sepanjang jalan, hingga akhirnya mereka sampai di Hyde Park. Suasana di taman itu sudah sepi karena waktu yang sudah menunjukkan tengah malam. Mereka berdua tertawa-tawa bahkan tak jarang sampai jatuh terduduk di bahu jalan karena terlalu mabuk. Lalu saat mereka sudah memasuki area taman itu, Jack tiba-tiba merebahkan dirinya di rerumputan tak jauh dari gerbang masuk taman lalu tertawa seperti orang gila, membuat Ian harus menyeretnya menjauh dari sana.

Ian menyeretnya ke bagian taman yang tak dapat dijangkau oleh orang lalu lalang jadi ia tak perlu malu saat, Jack, kakaknya itu tertawa-tawa seperti orang gila atau meracau tak jelas. Ian pun duduk di bangku taman yang ada di dekat situ. Memegangi kepalanya yang berputar hebat dan rasa mual tak tertahankan, ia pun menyandarkan tubuhnya di bangku taman itu sambil memejamkan mata.

Namun, tiba-tiba suara kekehan serak menghampiri indra pendengarannya. Dengan secepat kilat ia membuka mata dan menegakkan badan karena terlalu terkejut. Alhasil kepalanya terasa berputar dengan sangat cepat hingga ia pun melenguh sakit dan memegangi kepalanya. Suara kekehan itu berasal dari sosok yang memakai kostum badut lengkap dengan topeng berwarna putih menutupi seluruh wajahnya sedang duduk tepat di sampingnya. Wajah topeng itu terlihat sedih dan memelas, namun tidak dengan matanya. Kedua mata topeng itu seperti sedang mengancam semua orang yang melihatnya.

"Hangover, huh?"tanya orang berkostum badut itu. Ian hanya bisa melenguh tanpa bisa menjawab. Badut bertopeng itu pun terkekeh lagi.

"Ah, ya aku punya obat untuk hangover mu itu. Mari kita lihat kusimpan dimana obat itu." kata badut bertopeng seraya merogoh kantung-kantung yang ada di kostum badutnya itu.

"Ugh, sepertinya aku lupa menaruhnya di kantung yang mana." katanya dengan nada yang terdengar amat menyesal seraya memperhatikan dua kantung berwarna merah dan biru yang berasal dari dalam saku celana badutnya.

Sir Hemlock (#GLS1) [COMPLETED ON DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang