Part 6

79 4 0
                                    

Ya Allah kenapa rasa yang tidak biasa ini kembali hadir dalam hidupku, rasa kagum kepada seorang laki-laki. Apakah ini sebuah pertanda bahwa aku menyukai nya. Namun entahlah hanya engkau lah yang mengetahui segala isi hati ini.
Mungkin Allah hanya ingin menguji keimanan ku, disaat ku ingin kembali ke jalan nya yang lurus, tapi seketika itu aku sadar bahwa Allah tidak akan memberikan suatu cobaan diluar batas kemampuan hambanya. Itulah kata-kata terakhir kali yang kudengar dari sahabatku Aisyah Latifatur-Rahmah sahabatku dari sejak kelas X.

Dialah yang selalu menasihati ku dan mengingatkanku saat aku kepada Allah SWT.

Flashback off....

Ketika aku masih duduk di bangku kelas X tepatnya waktu masih semester 1, aku mempunyai seorang sahabat terbaik dalam hidupku. Sebelum ia akhirnya lebih dulu meninggalkan ku.

Dia adalah sahabat yang terkenal baik, rajin, sholehah dan selalu menasihati ku setiap kali ku berbuat salah.

Dan sampai saat ini aku merasa bersalah karena peristiwa waktu itu.

Pada hari itu sepulang sekolah, aku tidak dijemput oleh kakakku dan akhirnya aku memutuskan untuk berjalan kaki bersama Aisyah, karena jarak antara rumahku dengannya lumayan dekat. Ditengah perjalanan ketika aku hendak menyebrang tiba-tiba ada sebuah mobil berkecepatan tinggi yang membuat ku hampir tertabrak. Namun, Aisyah segera mendorong ku ketepi jalan, dan akhirnya ialah yang tertabrak oleh mobil tersebut. Setelah itu, aku langsung mencari pertolongan dan Aisyah pun segera di bawa kerumah sakit karena lukanya cukup parah. Setelah beberapa lama tidak sadarkan diri, Akhirnya Aisyah pun sadar dari pingsan ya, aku pun langsung memeluknya dengan sangat erat.

"Aisyah, maafkan aku gara-gara aku kamu jadi seperti ini " ucapku sambil menangis

"Tidak Nad, ini semua sudah takdir Allah, kita semua tidak bisa berbuat apa-apa"

"Tapi... Ini semua salahku Aisyah "

" ini bukan salah kamu Nad, kamu yang sabar aja ya! Doakan saja aku supaya aku cepat sembuh "

" Iya amin Aisyah"

"Nad, ingatlah bahwa Allah tidak akan memberikan suatu cobaan diluar batas kemampuan hambanya "

"Iya kamu harus tetap kuat ya Aisyah, kamu adalah sahabat terbaik ku selamanya"

Namun seketika itu aku tidak mendengar lagi suara Aisyah, karena Aisyah telah menghembuskan nafas terakhir nya dirumah sakit tepatnya pukul 22:00 WIB, aku terus memeluknya, aku sedih sekali karena sahabat terbaik ku telah dulu meninggalkan ku didunia ini.

#Bersambung...

 Diatas Gelaran Sejadah (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang