Ahjussi - 2Jae

The first meeting

 ||| || | || |||

Mengandung konten dewasa, bagi yg ga suka BL 18+ harap menyingkir 😊

 ||| || | || |||

Mobil sedan hitam legam beroda empat menelusuri jalan raya dengan kecepatan 50 km/jam. Anak SMA berseragam putih abu dengan rambut berwarna pirang duduk di balik kemudi. Mengendalikan laju mobil sambil tertawa bersama 2 orang lainnya yg ada didalam mobil yg sama.

Bambam mematikan radio mobilnya dan ikut bergabung dalam permbicaraan konyol 2 sahabatnya, Yugyeom dan Youngjae.

"Aku tebak, ayahmu pasti laki-laki tua dan berjenggot." Youngjae mengunyah kacang almond renyah itu.

Yugyeom menggelengkan kepala sambil menyilangkan tangan didada. "Daddy ku tidak seperti itu." Bantah Yugyeom.

"Hot Daddy ? Silly daddy ? or Just daddy like normally daddy, boring and annoying." Sambar Bambam.

Mereka sedang menebak-nebak rupa daddynya Yugyeom yg sejak dulu belum pernah mereka lihat. Tiap kali mereka main kerumah Yugyeom daddynya selalu tidak ada dirumah. Entah mengurus kerjaan atau sedang berada di perkumpulan komunitas motor ninja.

Memang daddynya Yugyeom suka sekali mengkoleksi motor besar.

"Hot daddy i think." Yugyeom menerka-nerka. Itu yg sering ia dengar tiap kali ia pergi bersama daddynya.

"Spicy daddy or crispy daddy ?" Youngjae sudah mengganti snacknya, sekarang mulutnya penuh dengan popcorn caramel yg sempat mereka beli di salah satu mall dekat sekolah.

Bambam memutar bola matanya kesal, "Bilang saja kau lapar, kita mampir ke McD." Bambam banting stir dan masuk ke jalur drive thru McD dengan Youngjae dan Yugyeom yg langsung heboh memilih makanan.

 ||| || | || |||

Akhirnya mereka sampai di rumah baru Yugyeom. Rumah 3 lantai itu terlihat sepi sekali, wajar saja karna yg mengisi hanay 5 orang. 2 pembantu, 1 satpam, daddy Yugyeom dan Yugyeom.

Mereka turun bersamaan, Youngjae mengambil kantong makanan sementara Bambam dan Yugyeom langsung membersihkan tumpahan cola di jok depan.

Tadi ketika mereka sedang di jalan Yugyeom yg kehausan berniat untuk minum tapi karna ada orang yg menyebrang jalan sembarangan membuat Bambam langsung injak rem dan alhasil minuman Yugyeom tumpah dan membasahi dirinya juga jok mobil Bambam.

"Jae, kau masuk duluan. Aku dan Bambam harus bereskan ini terlebih dulu."

Yugyeom menunjuk pintu masuk rumahnya dengan matanya dan Youngjae mengangguk setuju. Ia juga sudah lelah dan ingin tiduran di kasur empuk sambil main game di ponselnya dan makan burgernya.

Youngjae kesusahan menaiki anak tangga karna pintu utama Yugyeom ada dilantai 2 sedangkan lantai 1 khusus untuk parkiran mobil dan kamar pembantu.

Pintu di tendang pelan oleh Youngjae karna 2 tangannya ia gunakan untuk membawa makanan berharap orang didalam rumah keluar dan membukakan pintu untuknya. 

"Permisi, aku temannya Yugyeom. Bisa tolong bukankan pintu ?" Youngjae berteriak ketika pintu kayu jati itu masih tertutup rapat.

"Daddyyy..." Yugyeom berteriak dari bawah, memanggil daddynya dan minta di bukakan pintu.

Tapi masih belum ada sahutan dari dalam. 

Youngjae menarik nafas dalam, mungkin ia harus berteriak lebih keras atau menendang pintu itu sampai rusak.