Find Out

854 91 34
                                    

||| || | || |||

Mengandung konten dewasa, bagi yg tidak suka BL 18+ harap menyingkir.

||| || | || |||

Sudah 2 hari Youngjae tak bisa di hubungi dan Jaebum pun merasa bahwa Youngjae memang butuh waktu sendiri.

Makanya ia membiarkan Youngjae menikmati hidup tanpanya sementara waktu dan Jaebum mencari cara untuk meminta maaf pada anak laki-laki itu.

Jaebum rasa 2 hari kemarin waktu berjalan sangat lambat mungkin karna tak ada Youngjae di sisinya yg selalu mewarnai harinya dengan tawanya yg membuat Jaebum kecanduan.

Jaebum sudah bertanya pada Mark dan menceritakan semuanya pada Mark tentang Youngjae dan perasaannya sendiri.

Mark memberi saran pada Jaebum untuk membuat sebuah kejutan kecil dan menuruti semua kemauan Youngjae satu hari penuh dan hari ini Jaebum dengan persiapan matang berniat menemui Youngjae di sekolahnya sehabis pulang sekolah.

Jaebum meminjam salah satu mobil yg baru Mark beli agar dia tak ketahuan oleh Yugyeom yg juga satu sekolah dengan Youngjae.

Mobil sport silver itu terpakir di dekat gerbang sekolah ketika bell pulang sekolah berbunyi. Jaebum segera memakai kacamata hitamnya ketika dari kejauhan dia sudah menemukan Youngjae berjalan seorang diri sambil menunduk dengan wajah lesuh.

Jaebum tak tega melihat Youngjae kelelahan begitu, sekolah pasti membuatnya kesulitan.

Karna Jaebum tak mungkin turun dan keluar dari mobil ia membunyikan klakson mobil ketika Youngjae melintas didepan mobilnya.

Jaebum menurunkan kaca mobilnya agar Youngjae bisa melihatnya.

"Youngjae masuklah. Aku akan mengantarmu pulang." Ujar Jaebum.

Youngjae dengan wajah datarnya mengalihkan pandangannya dan kembali berjalan seolah-olah tak melihat Jaebum.

Jaebum pun segera turun dari mobil dan mengejar Youngjae. Ia meraih tangan Youngjae dan menariknya pelan.

"Ikut denganku dulu, kita bicarakan baik-baik di dalam oke ?"

Jaebum memohon pada Youngjae meski Youngjae tak sedikitpun melihat kearahnya.

Tangan Jaebum terulur mengusap pelan pipi Youngjae agar melihat kearahnya.

"Youngjae, aku tahu aku salah. Maka dari itu aku datang ke sini ingin meminta maaf padamu. Aku tidak bisa menahan diri lebih lama lagi tanpa dapat kabar darimu." 

Nada tulus itu mencairkan hati Youngjae yg beku, mungkin Jaebum benar. Mereka berdua harus segera meluruskan semua masalah yg ada.

Youngjae juga tak bisa terus-terusan lari dari masalah. Tentang Jaebum dan tentang Yugyeom, semua itu harus ia hadapi saat ini.

Youngjae menarik nafas dalam, perlahan itu menganggukan kepala sebagai jawaban dan Jaebum menuntun Youngjae untuk masuk kedalam mobil.

Ia membukakan pintu untuk Youngjae, melindungi kepala Youngjae agar tidak terbentur mobil ketika ia masuk.

Jaebum segera masuk kedalam takut jika Yugyeom atau siapapun yg mengenalnya melihatnya.

Ahjussi - 2JaeWhere stories live. Discover now