Seharian ini Nadine gabut banget, pengen keluar tapi ga ada temen, pengen ke kampus tapi gatau mau ngapain soalnya hari ini Nadine gaada kelas.
Dan yang di kosan juga cuman ada Angkasa. Yakali ngajak angkasa keluar, mana mau si ustad satu itu.
"Drakoran udah, makan udah, bobo udah, AAADGDHDHDHSHSH GABUTTT BGT"
Karena ga ada pilihan lain akhirnya Nadine turun kebawah mau ngapain juga dia gatau yang penting gerak lah daripada diem di kasur mulu.
Sampe dibawah dia liat ada angkasa yang lagi duduk di ruang tv sambil baca Al-quran.
MASYAALLAH MERDU BGT ANJXHXHDHDJ
"Widih, boleh juga bacaan lo, Sa." Ucap Nadine lalu duduk di sofa yang berbeda dengan Angkasa.
Angkasa yang berpikir sejak tadi ia sendiri di kosan terlihat kaget melihat Nadine, "Loh ada lo juga di kosan? kirain gue sendirian doang."
"Iya ga ada kelas gue hari ini, daritadi juga di kamar terus."
Setelah itu Angkasa dan Nadine hanya fokus pada urusan mereka masing masing, angkasa yang melanjutkan baca quran-nya dan Nadine menonton tv. Tenang tvnya di silent kok, Nadine juga tau diri kali masa putar tv disebelah orang baca Quran.
Sekitar 15 menit Nadine merasa bosan, dilihatnya Angkasa yang sudah beralih fokus ke handphone-nya.
"Sa, lo ga gabut apa?" Tanya Nadine
"Ngga hehe, tadi sih ngerasa bosen tapi pas baca al-quran udah engga. Lo bosen ya Nad? mau baca?"
Nadine menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, biasalah kalo udah awkward.
"Gue lagi bulanan, Sa."
"Oh, mau gue bacain aja apa gimana?" Ucapan Angkasa membuat Nadine membulatkan matanya, "MAKSUD LO GUE UDAH MENINGGAL GITU HAH DIBACAIN AL-QURAN?" Teriaknya.
lAGI PMS MALAH DIGANGGU HADEHHH
"Hah? ngga gitu Nad." Ucap Angkasa, "Maksud gue lo dengerin aja gitu, kan mendengarkan orang yang lagi baca Qur'an juga bisa dapet pahala."
"Oh gituuu." Ucap Nadine sambil mengangguk, saat Angkasa ingin memulai membaca tiba-tiba Kalvin masuk ke dalam kos.
"Ngapain lo berdua?" tanya Kalvin.
"Ngobrol lah, kenapa? Cemburu lo?" kata Nadine, namun respon yang diberikan Kalvin seperti 'Nyesel gue nanya', lalu berjalan ke arah kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit di Bali
Teen Fiction[ Millenials squad ] - Warning! full of harsh words. Dibawah langit bali, dan diatas tanah berpijak. Mereka menorehkan cerita yang dibumbui romansa dan kerecehan khas muda mudi masa kini. © Ryujeanhan, 2020.