HAIIII, SIAPA KANGENNNN???????
Masih dengan permainan tod, kali ini botol mengarah ke felix, membuatnya frustasi parah. Yakin dia, anak cowok pasti bakal jahil nih.
Fyi, kemaren Felix ngga sengaja nyebut dia suka sama Nindy didepan semua anak cowok dan itu adalah hal yang paling dia sesalin sampe sekarang.
Gimana ngga coba? ini Ardhi sama Bara udah bisik-bisik sambil natep dia dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"I choose truth, Kalo dare pasti y'all bakal kerjain gue," Dengusnya.
"Gak, dare. Daritadi udah truth udah abis ya buat truth. Sekarang dare." Seringai Bastian, feeling Felix udah ngga enak nih.
"Fuck, awas aja ya lo semua"
"Ada ngga yang lo suka disini? kalo ada lo telfon orangnya sekarang." Perintah Bastian dengan cengiran disusul oleh seluruh gelak tawa anak lelaki disana.
"MAMPUS LO WKWKWKW." Tawa Bagas.
"Just it? okay." Ucap Felix remeh, lalu iya mengambil handphone dari kantong celananya dan menekan kontak seseorang.
DRRRRRT DRRRRRT
Bunyi itu berasal dari Caca yang sedari tadi fokus dengan handphone. Semua menatap hal itu kaget. Terlebih untuk anak-anak cowok. Ini gimana sih ceritanya?
"KOK BISA CACA SIH LIX? LO GILA YA?" Kesal Bastian yang langsung merebut handphone tersebut dari tangan Caca.
"KOK LO YANG MARAH BAS? GUE KOKO-NYA HARUSNYA GUE YANG MARAH!" Ujar Kalvin dengan marah ke Bastian.
Bastian yang sedang memeriksa hp tersebut heran,"Ca, ini hp lo? kok kayak beda sih?" Tanyanya kebingungan. Soalnya seinget Bastian handphone Caca tuh Iphone 11 pro max, tapi yang sekarang di tangan bastian adalah iphone xs max.
"HEH GUE NELFON NINDY LIAT NIH, ITU HP NINDY ADA DI CACA." Ucap Felix dengan frustasi.
"Lancar amat ya lo kalo lagi marah ngomong bahasa indonesianya?" Ujar Hendra garing.
"Gak lucu lo pala kecil,"
MALAH SALING NGEHINA BGMNA CERITANYA INI.
Nindy daritadi diem gak bisa ngomong apa-apa, otaknya terlalu kecil buat cerna semuanya. Jadi ini maksudnya Felix nelfon dia? berarti Felix suka sama dia? apa gimana sih ini pusing mbaknya.
"EH, LO SUKA SAMA NINDY LIX?" Tanya Radis tidak sabaran.
Felix menggaruk tengkuknya gatal, "Nope, i'm just kidding. Gue gak suka siapa siapa disini. Seriously guys? i like Nindy? it's never been happen. Gue juga punya tipe juga kali." Bohong, emang bener Felix bohong. Dia cuman ngga mau ketauan sama Nindy aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit di Bali
Novela Juvenil[ Millenials squad ] - Warning! full of harsh words. Dibawah langit bali, dan diatas tanah berpijak. Mereka menorehkan cerita yang dibumbui romansa dan kerecehan khas muda mudi masa kini. © Ryujeanhan, 2020.