Keesokan harinya
Bekhyunie di rumah Sehun? Oh belum setelah dia pulang sekolah baru dia pindah ke rumah Sehun. Biar apa ? padahal belum nikah. Biar Baekhyun gk deket sama cowo lain,terus biar Sehun enak nge jaga Baekhyun,kan Baekhyun udah hak milik Sehun,baru setengah ,setengahnya lagi nanti pas mereka udah nikah dong.
Di Sekolah uuh sungguh indah, tidak ada si orke Yoona aman pless pless,tapi entah lah apa yang dia rencanakan aku tidak tau,hanya waktu yang bisa menjawabnya.
" Pagi anak anak?" ucap pak Dowoon
" Pagi PAK!!! " Ucap murid murid
" Sebentar lagi kalian akan ujian bukan ?" tanya Pak Dowoon
" masa pak? ah jangan boong" ucap Woojin dengan santai
" kamu tidak percaya?' tanya pak Dowoon lagi sambil menatap Woojin tajam
Woojin langsung gelalapan " percaya pak percaya saya kok hehehe" ucap Woojin sambil nyengir
" ingat jangan ada yang main main udh mau kelulusan biar kalian dapat univeritas yang bagus dan menjadi orang sukses" ucap Pak Dowoon semangat
" AMIN !!" sahut murid murid dengan semangat
Beberapa jam kemudia bel berbunyi tanda istirahat.
Kantin
" ujian lagi aduuh nyerah deh" ucap Jihoon lemes
" siap bahan gua mah" ucap Woojin santai
" belajar kek ini mah malah bikin contekan" ucap Kai
" emang lu nanti belajar?" sambung Woojin
" ya kgk" ucap Kai sambil nyengir
" hyuniee nanti kamu jadi tinggal di rumah aku kan? nanti kita sekalian belajar bareng" Ucap Sehun santai dan sedikit teriak, yang lain setelah mendengar ucapan Sehun langsung menatap Sehun dan Baekhyun bergantian.
" tinggal satu atap?" tanya Chanyeol
" Kalian udah Kawin dong " tanya Kai asal
" nikah dulu bego baru kawin" ucap Suho ke Kai " tunggu,emang udah nikah?" ucap Suho lagi
" baru Tunangan elah " ucap Sehun santai
" GILAAK GAK BILANG BILANG OKEEEY KALIAN BERDUA JAHAT YA OKEEEY FINE OKEEEY " Ucap Xiumin lebay. alay lo ahhhh
" apasih min, dari keluarga inti doang,nanti kalau gua udah nikah baru gua undang " jelas Baekhyun
" aku menunggu " ucap Angel
kriiingggg
bel masuk sudah berbunyi. skip je laah
pulang sekolah Baekhyun dan Sehun pergi ke rumah Baekhyun untuk mengambil pakaian yang akan di bawa ke rumah Sehun lalu setelah itu mereka pergi ke rumah Sehun dan ya tinggal.
nyampe di rumah ada Eomma Sehun yang sedang mengobrol dengan seorang perempuan. Seperti mengenalnya.
" Baekhyun akhirnya nyampe juga kamu nak" Ucap Eomma Sehun sambil memeluk Baekhyun " nanti kamar kamu ada di sebelah kamar Sehun,atau mau seranjang sama Sehun?" tanya Eomma Sehun
" bole--" Ucap Sehun terpotong karna Baekhyun sudah memotong ucapannya
" gk usah Eomma,aku ke atas dulu ya" ucap Baekhyun sambil naik ke atas menuju kamarnya
Sehun dari tadi belum mengetahui siapa cewe yang sedaritadi menghadap ke depan tak menghadap ke Sehun sama sekali. " siapa itu Eomma?" tanya Sehun
Eomma Sehun yang mendengar anaknya bertanya " ini Yoona tadi Eomma bertemu dengannya di pusat perbelanjaan"
Sehun yang mendengar kalau itu Yoona segera menarik Yoona ke taman belakang rumahnya " aku minjem Yoonanya sebentar ya ma" ucap Sehun sambil menarik Yoona
Taman
" Bagaimana kau bisa ada disini" tanya Sehun ke Yoona
" bisa dong" ucap Yoona " tunggu, kau sudah tunangan" tanya Yoona
" sudah, kau bisa pergi dari sini? aku tak mau liat kau ada disini takut ada kesalapahaman" jelas Sehun
"santai sayang" ucap Yoona manja " kau bertunangan cepat sekali" sambung Yoona sambil tersenyum
" itu terserah saya,ini urusan saya,apa hak mu? " tanya Sehun
" Tidak ada,tapi aku tak yakin hubungan mu akan bertahan lama atau tidak, apalagi dengan kelembutan hati Baekhyun yang sepertinya sangat mudah untuk di sakiti,di manfaatkan dan di pengaruhi" ucap Yoona sambil tersenyum licik
" Tujuan mu apa?!!" tanya Sehun sedikit berteriak
" tujuan ku?" ucap Yoona " hanya satu dan itu sepertinya tujuan ku juga sangat menguntugkan"
Pendek pendek ya
Ndak papah
Biar seru aja
Tapi
Sekian dari saya
Terima Dowoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend?
Teen FictionApabila suatu tekanan membuat engkau tergila-gila, maka waktu akan membawa engkau jauh di depan rata-rata orang. Seperti kamu rela memusuhi sahabat mu karna 1 cinta itu tidak baik bukan? Membuat kehidupan terasa seperti hampa atau saja menyesal. "...