CHAPTER [9]

453 74 1
                                    

HAPPY READING!!!

' Kebenaran bukan akhir Dari segalanya. '

-

-

-

Keadaan Dahyun sudah membaik. Sekarang dia berada dikelasnya. Sedari tadi teman temannya Tak berhenti bertanya. Dahyun ingin apa apakah Dahyun mau makan ini mau makan itu. Mereka khawatir, Begitulah 98Line. Mereka kompak Dan peduli satu sama lain, walaupun Ada beberapa yang melenceng.

"Lo sih Dayyy!! Ga sarapan!! Maagh lo kambuh Kan jadinya!!" Omel Sinbi, padahal dia yang ngajak Dahyun ngomong sehingga Dahyun ga sempet sarapan.

Dahyun menatapnya datar. "Elo yang ngajak Gue ngomong mulu tadi!!"

Sinbi cengengesan. "Hehehe salah sendiri ngapain hirauin Gue."

Ingin sekali Dahyun melempar Sinbi dengan sepatunya, tapi dia inget. Itu sodara, entar dosa.

"Entar ngambek!!" Sinbi hanya nyengir.

Kebetulan sekarang mereka jamkos, jadi Dahyun Dan Sinbi memutuskan untuk duduk dikantin.

"Kenapa lo ga sempet sarapan Coba. Lo Kan bisa sarapan dirumah. Lo dateng pagi tapi dirumah lo ga sarapan, gimana sihh?? Buat apa lo dateng pagi Coba??" Oceh Sinbi bertubi tubi. Membuat Dahyun bingung ingin menjawab apa.

"GAPAPA." Balas Dahyun tanpa menatap Sinbi.

Sinbi Tau Dahyun berbohong padanya. "Buat apa coba day lo dateng pagi pagi?? Bohong kalo ga Ada apa apa. Dan bahkan?? Disaat Gue nginep dirumah lo, lo berangkat sekolah duluan. Ninggalin Gue yang belum ngapa ngapain. So, buat apa lo dateng pagi pagi buta?? Untuk apa??. " Tanya Sinbi sekali lagi.

Dahyun hanya menatap lurus. Dia menoleh pada Sinbi, "Maaf. Dan Maaf, Gue belum siap cerita. Nanti juga lo bakal Tau."

Dahyun belum siap, sekaligus dia malu. Dahyun yang biasanya cuek pada orang lain bisa menjadi peduli dan rela berbuat seperti itu kepada seorang cowok. Dan itu Kim Taehyung.

Wajar sih Dahyun suka padanya. Secara Taehyung sangat tampan. Kata Sangat saja belum cukup untuk mendeskripsikannya. Dahyun menyukai Taehyung karna tatapan Mata Dan senyum Taehyung yang Indah. Sejak pertama Kali bertemu dengan Taehyung, Dahyun sudah kecantol. Mungkin sejak Dahyun baru memasuki International high school. Awal Mula ketika Taehyung sedang bermain basket dengan teman teman 97Line nya. Dahyun melihat permainannya yang sangat keren. Sangat hebat. Kim Taehyung, Si ketua basket. Dan saat pertama  Kali bertemu, kebetulan Dahyun melihat Taehyung itu Dari samping, benar benar menakjubkan. Ciptaan Tuhan yang tidak boleh disia siakan. Baru Dari samping, belum Dari segala arah. Tapi tetap saja, Dahyun senang melihat Taehyung Dari samping.

Rata rata perempuan disekolah menyukai Taehyung, bahkan teman dekatnya Ada yang menyukai Taehyung Juga. Tepatnya mereka hanya ter-obsesi pada ketampanan Taehyung. Tapi tidak Tau kalau Dahyun. Dia masih bingung apakah dia hanya ter-obsesi pada Taehyung?? Dahyun selalu menanyakan pada Google ciri ciri orang yang Sedang jatuh cinta. Dan semua itu Ada pada dirinya. Tapi dia masih tidak percaya. Entah kenapa. Ingin menanyakan pada seseorang tapi dia malu. Tidak berani.

Saat kelas X, Dahyun hanya menyukai Taehyung diam diam. Tanpa melakukan apapun. Hanya melihat Taehyung Dari jauh. Bahkan sangat jauh. Dahyun takut jika berdekatan dengan Dahyun, itu dapat membuatnya Sport Jantung. Dan karna keberanian yang sedikit melimpah, saat kelas XI Dahyun memberanikan diri untuk menjadi seorang SECRET ADMIRER, Entah apa yang membuatnya berani. Hanya Dahyun Dan tuhannya yang Tau.



SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang