CHAPTER [13]

427 77 13
                                    

HAPPY READING!!!

' Hope this is the best-

-

-


"Bisa Kita lihat kakinya sudah mendingan, sudah bisa berjalan walau agak pincang. Apa mau di tindak lanjuti??" Taehyung menoleh pada Dahyun, Dahyun menggeleng.

"Tidak usah. Lalu??" Ujar Taehyung.

"Banyak Luka lebam disekujur tubuhnya. Luka seperti bekas cambukkan di badan tangan Dan  kaki. Bekas seperti tamparan di kedua pipinya." Jelas Dokter pada Taehyung Dan Dahyun yang meremas remas bajunya takut. Ia harus bilang apa pada Taehyung.

"Mohon maaf, Apakah terjadi sesuatu? Sebuah perkelahian?? Bullying?? Atau lainnya??" Tanya Dokter Cantik itu.

Taehyung melirik Dahyun sedangkan Dahyun hanya menunduk takut. "Tanyakan saja pada orangnya." Ucap Taehyung.

Dahyun langsung terpaku, Dan menatap Dokter yang menatapnya dengan raut bertanya.

"Emm Sa- Saya Jatuh tertimpa Tangga." Jawab Dahyun asal.

Taehyung mengerutkan alisnya, bukannya tadi Dahyun bilang dia tertimpa lemari Dan sekarang? Tertimpa Tangga?? Benar benar alasan yang tidak masuk akal.

Dokter ikut mengerutkan Dahinya, "Mohon Maaf setahu Saya jika tertimpa sesuatu lukanya tidak seperti itu." Dokter pun tersadar dengan tingkat kekepoannya yang berlebihan, membuat Dahyun tidak nyaman.

"Ahh maafkan Saya yang banyak bertanya. Ini obatnya. Obat pereda rasa nyeri Dan lainnya." Taehyung Dan Dahyun mengangguk.

"Terima Kasih." Taehyung mengambilnya Dan berlalu meninggalkan ruangan.

"Te- Terima Kasih Dokter." Ucap Dahyun sebelum pergi mengikuti Taehyung.

"Anda bisa menjelaskan secara baik baik pada Pacar anda tentang kondisi anda yang sebenarnya." Ujar Dokter saat Dahyun akan melangkah pergi. Dahyun yang mendengarnya menoleh kebelakang dengan wajah yang memerah Dan mengangguk pada Dokter. Dokter itu hanya tersenyum.



















"Dahyun." Panggil Taehyung, membuat Dahyun tersadar Dari lamunannya.

"Kenapa kak??" Tanya Dahyun.

"Sampe." Dahyun mengedarkan pandangannya. Mereka sudah berada didepan rumahnya.

Dahyun gelagapan, "ahh i-- iya.." Dahyun turun Dari Mobil.

"Ma-- Makasih kak, Ma-af Ngerepotin."Ucap Dahyun. Taehyung mengangguk.

"Jangan Takut. Gue bukan Monster." Ucapan Taehyung membuat Dahyun Tambah gelagapan.

Taehyung langsung menancap gas Dan meninggalkan Dahyun dengan tingkahnya.

Wajahnya memerah, tanpa aba aba dia masuk Dan berjalan pincang melewati perkarangan rumahnya yang besar agar sampai dengan cepat kedalam rumah.

"Papah?!" Kaget Dahyun saat melihat Mobil Ayahnya yang terparkir Indah. Senyumnya merekah, Dahyun berusaha jalan senetral mungkin supaya tidak Ada yang curiga, tapi semakin dipaksakan semakin sakit. Dahyun harus membuat alasan yang tepat nantinya.

Cklekk

Rumahnya terlihat ramai. Dan lagi?? Sepertinya Ada tamu special yang datang. Dengan senyum yang mengembang Dahyun masuk Kedalam rumah.

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang